BatamXinwen, Batam – 20 puluh rumah di Blok D RT 04/RW 3 Tiban I, Sekupang, ludes terbakar, Jumat (19/10).
Menurut Mardi (30), yang rumahnya ikut terbakar, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul enam pagi.
“Sumber apinya dari rumah di belakang rumah saya,” kata Mardi pada Batamxinwen sambil menggendong anaknya.
Diceritakan Mardi, pagi itu, saat api mulai membakar rumah tetangganya, ia baru saja bangun. “Terus saya dengar warga teriak-teriak ada api,” ujarnya.
Mendengar teriakan warga, Mardi langsung keluar dan berusaha membantu warga memadamkan api. Namun, setelah warga menyambungkan selang dari kran air, ternyata air tidak mengalir.
“Karena saat itu aliran listrik sudah dipadamkan. Sementara aliran airnya pakai pompa tenaga listrik,” katanya.
Saat kejadian warga langsung menghubungi polisi dan petugas pemadam kebakaran. Sayangnya, karena hampir semua rumah semi permanen itu berbahan kayu dan triplek yang mudah terbakar, api dengan cepat menghanguskan semua rumah di blok D itu.
Penyebab kebakaran itu kini sedang diselidiki Polisi Sektor Sekupang berkordinasi dengan Polresta Barelang.
Pada wartawan Kapolsek Sekupang Kompol Oji Fahrozi mengatakan, “Tidak ada korban dalam kejadian ini.”
Untuk sementara, warga yang menjadi korban kebakaran mengungsi ke fasum dan masjid di sekitar pemukiman. Di lokasi kebakaran, polisi sudah memasang garis dilarang melintas.
Petugas Damkar juga masih bekerja untuk memastikan semua titik api sudah padam sebelum mereka meninggalkan lokasi. (jkf )
