390 Ton Pasir Timah Diawasi Aparat

BATAMXINWEN.COM, Lingga – Perusahaan PT Cipta Persada Mulia yang bergerak dibidang pertambangan pasir timah di Desa Sungai Buluh, kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga mendapat pengawalan ketat oleh oknum aparat TNI.

Pantauan dilokasi terlihat sejumlah oknum aparat berseragam loreng tampak duduk-duduk dikantor PT Cipta Persada Mulia, namun sejumlah pria berseragam tersebut menuturkan sedang di perintah atasanya untuk mengawasi aktifitas di gudang milik PT CPM yang bergerak dalam pertambangan pasir timah tersebut.’

‘Kita hanya menjalankan perintah, untuk menjaga sumber daya alam milik negara.”ujar salah seorang pria yang berdasarkan informasi bernama Email Senin (27/3/2017).

Keberadaan oknum aparat berdasarkan informasi yang di peroleh Anggota TNI tersebut sudah tiga hari melakukan pengawasan terhadap aktifitas PT CPM, sejumlah karyawan PT CPM yang di jumpai mengaku tidak terlalu banyak berbicara dengan sejumlah pria berbadan tegap tersebut.

Bahkan bukan hanya itu sejumlah karyawan mengaku tidak mengetahui secara persis tujuan orang-orang tersebut, namun dengan tegas Email yang merupakan perwakilan dari ke lima orang tersebut mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak menghalang-halangi aktifitas di PT tersebut.

”Kami tidak melarang dan menyetop kegiatan PT CPM, kami hanya mengawasi saja sesui perintah atasan.”imbuhnya.

Sedangkan Salah seorang karyawan PT CPM Akui yang di jumpai membenarkan bahwa ke lima orang tersebut adalah anggota TNI , namun Akui mengaku tidak tau mereka dari mana, Akui menambahkan orang-orang tersebut hanya duduk-duduk di dalam kantor, mereka hanya sesekali saja terlihat keluar tanpa ada interaksi apapun dengan karyawan PT tersebut.

Akui menambahkan bahwa sesui dengan perintah dari Bos PT dirinya dan para karyawan sedang menyiapkan pasir-pasir timah untuk di bawa ke Tanjung Balai Karimun yang selanjutnya akan di buat batangan-batangan timah.”Saya ini hanya karyawan bos suruh kami siapkan barang-barang ini nanti setelah ini kita naikan ke kapal dan lalu di bawa ke Karimun.'” kata Akui.

Sementara itu, Komandan Koramil Dabo Singkep Kapten Inf E Marpuang saat di konfirmasi membenarkan bahwa dirinya memerintahkan anggotanya ke PT CPM, namun orang nomor satu di koramil Dabo Singkep ini engan menuturkan secara rinci maksud dan tujuan dari keberadaan TNI AD di perusahaan tersebut.

Seperti diketahui, PT CPM yang bergerak di pertambangan pasir timah sedang melakukan aktifitas bongkor muat di dalam gudang, pasir-pasir timah hitam yang berjumlah 390 ton tersebut di rencanakan akan di bawa ke Karimun dengan mengunakan kapal Sindo Jaya yang saat ini sudah sandar di pelabuhan Sungai Buluh Kecamatan Singkep Barat.(jhony)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini