BatamXinwen, Tanjungpinang – Polisi Sektor Bukit Bestari hingga saat ini belum bisa menyimpulkan apakah Ngatimin alias Nanang (32) adalah pelaku penculikan atau bukan, Sabtu (15/9).
Kapolsek Bukit Bestari Kompol Arbaridi Jumhur saat dikonfirmasi, mengungkapkan, pihaknya masih mengorek keterangan saksi-saksi terkait dugaan penculikan yang dituduhkan pada Ngatimin setelah teriakan seorang bocah, Rabu (12/9) sekira pukul 16.10 WIB lalu, di Jalan Sultan Machmud, Tanjungunggat, Kecamatan Bukit Bestari.
“Sudah enam saksi yang kami periksa,” katanya, Sabtu (15/9).Ia menambahkan, enam saksi yang diperiksa yaitu, dari pihak keluarga terduga pelaku dan keluarga pihak korban.
Namun ia belum mau membeberkan apakah keterangan saksi-saksi itu, sudah ada yang mengarah pada perbuatan dugaan penculikan yang dilakukan oleh Ngatimin, atau Ngatimin hanyalah korban dari teriakan seorang bocah, yang kemudian memancing reaksi warga yaang menduganya hendak melakukan penculikan.
“Masih diperiksa,” ucap Jumhur.
Selain itu, polisi juga masih mengalami kesulitan untuk mengorek keterangan dari Ngatimin, karena kondisi kesehatannya yang tiba-tiba memburuk pasca diamankan warga ke kantor polisi, sehingga polisi bisa menyingkronkan keterangannya dengan keterangan saksi. (ham)
