9 Fakta Mengejutkan Atas Pembunuhan Sekeluarga di Palembang, Nomor 6 Menyisakan Pilu

BX/Foto merdeka.com. Korban diduga menembak mati keluarganya lalu bunuh diri karena tidak terima digugat cerai istrinya.

BatamXinwen, Palembang – Satu keluarga ditemukan tewas di Kompleks Villa Griya Kebun Sirih kawasan Patal Pusri Palembang, Rabu (24/10/2018).

Satu keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri dan dua anak ditemukan tewas di kediaman rumahnya.

Pihak kepolisian menduga kasus ini merupakan kasus pembunuhan dan bunuh diri.

Polisi menduga bahwa istri dan kedua anaknya tewas ditembak dan suaminya bunuh diri.

Dilansir TribunWow.com dari TribunSumsel.com, berikut rangkuman 9 fakta kasus pembunuhan keluarga di Palembang.

1. Satu keluarga tewas

Satu keluarga yang ditemukan tewas terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya.

Sang ayah yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan bunuh diri itu bernama Fransiskus Xaverius ONG (45).

Sedangkan untuk korban pembunuhan, berikut datanya:

Istri bernama Margaret Yentin Liana (43) dan merupakan ibu rumah tangga.

Anak pertama bernama Rafael Fransiskus (18) masih sekolah di bangku SMA.

Anak kedua bernama Kathlyn Fransiskus (11) masih sekolah di bangku SD.

2. Mayat anak sulung ditemukan oleh asisten rumah tangga

Dua asisten rumah tangga (ART) korban pertama kali menemukan mayat anak sulung, Rafael di dalam kamar.

Dua ART bernama Dewi dan Sarah itu memulai harinya dengan aktivitas seperti biasa.

Ketika akan membangunkan Rafael, Dewi dan Sarah menemukannya dalam keadaan telungkup bersimbah darah.

Keduanya terkejut dan langsung berteriak meminta tolong kepada tetangga.

3. Kepala keluarga genggam senjata api

Sang ayah, Fransiskus Xaverius ditemukan tewas dengan menggenggam sebuah senjata api jenis Revolver.

Senjata api tersebut diduga sebagai senjata pembunuh.

4. Hewan peliharaan ditemukan tewas

Dua anjing peliharaan korban yang dinamai Choky dan Snowy juga ditemukan tewas di dalam bak yang ada di belakang rumah.

Anjing jenis pudel dan minipom itu juga dibunuh dengan tembakan senjata api yang diduga sebagai senjata pembunuh.

5. Tinggalkan pesan wasiat

Sebelum meninggal, Fransiskus dikabarkan sempat meninggalkan pesan wasiat.

Pesan tersebut bertuliskan permintaan permintaan maaf Fransiskus.

“Aku sudah sangat lelah. Maafkan aku. Aku sangat sayang anak dan istriku.. Choky dan Snowy. Aku tidak sanggup meninggalkan mereka di dunia ini” tulis pesan tersebut.

6. Dikenal sebagai keluarga yang supel dan periang

Tetangga sekitar mengakui bahwa sosok Fransiskus adalah orang yang supel dan ramah.

Fransiskus dikenal sebagai pengusaha yang bergerak di bidang suplier, desain interior, dan batubara.

Sebelum tewas, Fransiskus sempat mengobrol dengan satpam dan anak buah di rumahnya sekitar pukul 21.30 WIB.

Selain itu, si anak sulung, Rafael Fransiskus juga dikenal sebagai anak yang ceria dan supel.

Rafael juga dikenal sebagai sosok yang taat beribadah.

7. Korban ditemukan di dalam kamar masing-masing

Polsek Kalidoni dan Polda Sumsel saat melakukan olah TKP menemukan empat korban tewas di dalam 3 kamar.

Rafael dan Kathlyn ditemukan tewas di atas tepat tidur di kamarnya masing-masing.

Sedangkan Fransiskus dan Margaret ditemukan tewas di dalam kamar mereka berdua.

8. Ditemukan tewas dalam posisi tidur

Rafael ditemukan dalam posisi telungkup bersimbah darah di atas tempat tidurnya.

Sedangkan Kathlyn, Margaret, dan Fransiskus ditemukan tewas dalam kondisi terlentang.

9. Posisi luka tembakan

Seluruh korban ditemukan tewas dengan luka tembakan.

Rafael, Kathlyn, dan Margaret ditemukan tewas dengan luka tembakan di kepala.

Sedangkan Fransiskus ditemukan luka tembak di bawah dagunya.(*/tribunwow)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here