Agen Resmi Pertamina Dikabarkan Salurkan Gas Subsidi ke Pangkalan Gelap

BATAMXINWEN‎.COM – Tiap Minggu diduga Ribuan Gas Bersubsidi Diselewengkan pangkalan resmi pertamina , parahnya Gas bersubsidi 3 kilogram mengalir ke puluhan pangkalan gelap, dan dijual kepada pedagang makanan serta pengusaha catering. Selidik punya Selidik, pasokan gas itu berasal dari pertamina dan agen resmi pertamina.

Bocornya kran distribusi ‎gas bersubsidi itu, terungkap dari pengecekan dokumen resmi di sejumlah pangkalan oleh Polsek Batam Kota di wilayah hukumnya, Kamis(02/01/2017).

Dari sebuah rumah di Perumahan Odessa yang tanpa ijin resmi menjadi pangkalan gelap, karena menampung puluhan tabung gas 3 kilogram dan 12 kilogram, serta menjualnya ke sejumlah pedagang makanan dan ‎pengusaha catering di wilayah Batamkota ini, terungkap juga bahwa pasokan gas yang diduga didapat berasal dari truck Pertamina yang disupiri oleh Uci.

“Selain dari Pertamina‎, kami ambil ke PT Amartha Anugerah Mandiri, yang merupakan agen resmi pertamina,” ujar Ikbal, pemilik pangkalan gas gelap yang diamankan Polsek Batam Kota pada wartawan di mapolsek.

Menurut Ikbal, dalam seminggu ia mendapat pasokan gas ‎sebanyak empat kali. Sekali pasok, ia dan empat pangkalan gelap lainnya mendapat 20 tabung berisi gas 3 kilogram. “Biasanya kami dapat 150 tabung dan dibagikan masing masing 20 tabung,” katanya menerangkan.

Ditambahkan Ikbal, selain dirinya, ada puluhan pangkalan gelap seperti dirinya yang beroperasi di Kota Batam. Rata rata puluhan pangkalan gas gelap itu mendapat jumlah pasokan gas bersubsidi yang bervariatif. “Ada yang sampai 200 tabung perminggunya.

Artinya, setiap minggunya, ribuan tabung gas 3 kilogram bersubsidi diselewengkan. Humas Pertamina wilayah Sumbagut, Erika, saat dikonfirmasi wartawan mengenai pengawasan distribusi gas bersubsidi dan kenapa gas bersubsidi bisa mengalir ke pangkalan tanpa gelap tanpa ijin?

Erika menjawab,”Jika ada pangkalan gelap dan bukan pangkalan resmi pertamina, maka pangkalan gelap tersebut bukan kewenangan kami untuk menindak karena tidak ada ikatan kerjasama. Sehingga pangkalan tersebut bisa dilaporkan ke pihak berwajib,”‎ jelasnya melalui aplikasi Whatsaap.

‎Karena jawaban Erika belum menjawab pertanyaan konfirmasi wartawan, pertanyaan kenapa gas subsidi bisa mengalir dari pertamina ke pangkalan gelap, dan bagaimana pengawasan pertamina terhadap itu? Hingga berita ini dibuat, Erika tidak menjawab konfirmasi.(jkf).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini