Air ATB Kembali Tidak Mengalir Minggu Pagi, Warga: Seolah Tak Ada Solusi

Meteran air PT ATB milik warga di Taman Raya Tahap III Botania Batam yang diterima oleh BatamXinwen, Minggu (21/10/2018). Foto/BX/Warga

BatamXinwen, Batam – Warga Perumahan Tahap III Taman Raya Botania kembali mengeluhkan air ATB karena tidak mengalir.

“Jam sudah menunjukan pukul 09.30 WIB pagi ini. Air di rumah kami tidak juga mengalir,” kata Delima warga setempat Minggu (21/10) pagi.

Baca Juga Berita Terkait : https://www.batamxinwen.com/warga-taman-raya-tahap-iii-botania-keluhkan-aliran-air-atb-pagi-dan-sore-selalu-mati/

Warga tersebut sangat heran air ATB setiap pagi susah mengalir. Sebab kata dia, tidak mengalirnya air ATB bukan hanya Minggu ini saja. Namun bulan-bulan berikutnya juga terjadi hal yang sama.

“Ini kan sudah berbulan-bulan tidak kerap tidak mengalir kalau pagi dan sore. Ini sudah lama terjadi seolah tak ada solusi,” tambahnya.

Baca : https://www.batamxinwen.com/air-atb-tak-ngalir-tiga-hari-warga-marina-terpaksa-ambil-air-kolam/

Siska Aruan warga setempat juga mengalami hal yang sama Minggu pagi ini. Siska berkata, sejak pagi sudah setiap menunggu air tersebut hidup. ” Soalnya cucian kami banyak bang,” katanya.

Warga tersebut berharap ada solusi dari ATB. Sebab kejadiannya sudah lama terjadi. “Masa di tengah kota ada jedah air dan Mati-mati?,”ujarnya.

Tanggapan ATB Terkait Aliran Air  Pagi dan Sore Selalu Mati

Terkait dengan keluhan masyarakat aliran air selalu mati setiap pagi hari dan sore hari di beberapa wilayah Batam.

Maria Jacobus, Head of Corporate Secretary ATB mengatakan, bahwa.

Pelanggan suplai air terganggu di waktu-waktu tertentu seperti pagi, sore dan malam hari di pengaruhi oleh jam puncak pemakaian. Jam puncak pemakaian air merupakan pemakaian air secara bersamaan di suatu wilayah pelanggan.

Saat jam puncak pemakaian air, pelanggan yang berada di daerah tinggi (berada di elevasi tinggi) dan berada jauh dari area Instalasi pengolahan Air akan berdampak sementara

“Jam puncak pemakaian air suatu wilayah pelanggan merupakan hal yang wajar, dimana secara bersamaan pelanggan menggunakan air secara serentak sehingga suplai air jadi terbagi, apalagi pelanggan yang berda di daerah tinggi akan berdampak sementara. Suplai air bisa mengecil dan terhenti sementara,” katanya saat di konfirmasi BatamXinwen.com, Minggu (21/10).

Dijelaskannya, Kondisi jam puncak pemakaian air di suatu wilayah pelanggan sudah umum terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Tidak hanya di Batam, sejumlah daerah di Indonesia juga mengalami hal tersebut.

Jam puncak pemakaian air akan dapat diminimalisir saat pelanggan yang berada di daerah rendah di suatu kawasan dapat bertoleransi dalam menggunakan air. Sehingga pelanggan yang berada lebih tinggi di kawasan tersebut juga bisa mendapatkan suplai aliran air.

“Kami selalu menyarankan pelanggan untuk dapat menyediakan penampungan air, karena penampungan air akan sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, terutama saat suplai air terganggu,” ujar Maria. (rega)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here