Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Dadang AG, Foto : Ham

BatamXinwen, Tanjungpinang – Merebaknya komunitas gay yang menjajakan perilaku menyimpang melalui media sosial cukup meresahkan masyarakat. Tak tanggung-tanggung perilaku tersebut melibatkan komunitas pelajar di Tanjungpinang.

“Kita belum cek kebenarannya. Apakah benar itu merupakan komunitas gay di Tanjungpinang, atau hanya mengatas namakan Tanjungpinang (pelajar),” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Dadang Abdul Gani, usai dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/10) di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang.

Untuk memastikan kebenaran tersebut, Pemko Tanjungpinang mempunyai perangkat yang berkompeten untuk mencari tahu keberadaan grup sesat itu di media sosial. Dalam hal ini Dinas Pendidikan akan berkordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk menelusuri keberadaan grup publik menyimpang itu.

“Saya juga baru dengar. Segera akan kita kordinasikan dengan Kominfo,” ujarnya.

Ia menegaskan, fungsi Dinas Pendidikan dalam hal ini adalah mencegah. Jika dikemudian hari ditemukan grup tersebut memang ada, jangan sampai meluas. Apabila tidak ada (hanya mencatut), ia berharap jangan sampai itu terjadi lagi.

“Dinas Pendidikan yang jelas akan semakin membentengi para pelajar agar tidak terjerumus dalam perilaku menyimpang itu. Caranya, kami akan semakin mengintensifkan pendidikan karakter dan Agama di kalangan pelajar,” ucap Dadang.

Sebelumnya, Ketua Komisi I DPRD kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu angkat bicara terkait komunitas gay yang melibatkan kalangan pelajar. Ia meminta komunitas itu untuk segera diusut. “Ini kan sesuatu yang sangat kita haramkan. Kita minta ini segera diusut,” kata Maskur kepada wartawan, Senin (15/10).

Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi juga menegaskan, polisi tidak akan main-main apalagi mentolerir aktifitas menyimpang tersebut. Ia juga telah memerintahkan jajarannya untuk segera mengusut keberadaan komunitas gay yang telah beredar di dunia maya itu.

“Perilaku penyimpangan ini tentu tidak akan dibiarkan berkembang. Saat ini Reskrim lagi mendalami,” tuturnya saat dikonfirmasi wartawan.(ham)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here