BatamXinwen, Batam – Terhimpit keadaan ekonomi yang sulit, mendorong remaja putus sekolah berinisial Ls (17) ini untuk berkomplot dengan empat pelaku lainnya dalam aksi pencurian.

Remaja ini mengaku, himpitan ekonomi yang dialaminya sejak beberapa tahun ke belakang, juga memaksanya untuk meninggalkan bangku sekolah kelas menengah.

“Tiap hari hidup makin sulit. Apalagi saya hanya ganggur setelah berhenti sekolah,” ujar Ls pada Batamxinwen di sela ekspos kasus pencurian yang melibatkan dirinya di Mapolsek Sagulung Rabu (24/10).

Ls dan komplotannya ditangkap polisi, Selasa (23/10), pukul tiga dini hari saat berada di tempat nongkrongnya di sebuah warnet di bilangan pintu 7, Simpang Dam, Rusun Mukakuning.

Dalam setiap aksinya, Ls mengaku biasanya ia mengincar sepeda motor yang di parkir di teras rumah pada saat suasana sedang dal‎am keadaan sepi.

“Saat mencuri saya menggunakan gunting dan pisau lipat untuk membuka stang motor,” ujarnya.

Kini, apapun alasannya, Ls tetap harus mempertanggungjawabkan tindak pidana yang dilakukannya. (rega )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here