Batamxinwen, Tanjungpinang -Kasus dugaan korupsi proyek Jembatan Istana Kota Rebah, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang tahun 2022, di Kelurahan Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, habiskan Rp3,1 miliar terkesan asal jadi kini rusak, belum sempat digunakan.
Tampak dilokasi, jembatan Magrove tersebut tidak memiliki pagar pembatas
Proyek ini berada di bawah Disbudpar Tanjungpinang. Adapaun pemenang tender yaitu CV Tegak 1 Mandiri (T1M).
Namun, ketika proyek tersebut selesai, justru menjadi sorotan banyak pihak karena material pagar pembatas terbuat dari Glass Reinforced Concrete (GRC).
Hal tersebut di ungkap salah satu warga Tanjungpinang, Ridwan.
“Benar bang, material pagar pembatas terbuat dari Glass Reinforced Concrete (GRC). Kondisi lepas semua dari ujung ke ujung, ” terangnya, Kamis (2/5/2024).
Menurut Ridwan, proyek tersebut memakan anggaran Rp3,1 miliar .
“Anggaran Rp3,1 miliar , terkesan asal jadi kini rusak, belum sempat digunakan bang diduga ada indikasi korupsi” tutupnya (m.holul)