BatamXinwen, Batam – Keluarga Besar Kabupaten Kampar (KBKK) Kota Batam, mengusulkan Balimau Kasai dijadikan sebagai salah satu kalender even Pariwisata Kota Batam.
Mengingat tradisi “mandi limau” ini, dilaksanakan setiap tahun oleh masyarakat Kampar yang ada di Kota Batam.
Wakil Wali Kota (Wawako) Batam Amsakar Achmad menyambut baik usulan ini. Ia pun berjanji akan membahas lebih lanjut usulan itu dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam.
Balimau Kasai menurutnya, bisa menjadi wisata bernuansa religi dan wisata kebudayaan, jika dapat dikemas dengan lebih baik lagi kedepannya.
Sehingga bisa menarik minat orang untuk datang melihat tidak hanya warga Batam tapi juga turis mancanegara.
“Apalagi kegiatan kali ini sesuai dengan keinginan Wali Kota yang ingin menjadikan kawasan Nongsa dan Pulau Putri sebagai destinasi wisata,” kata Amsakar, Rabu (16/5).
Ia mengatakan balimau kasai merupakan sebuah tradisi yang syarat akan nilai budaya. Melalui kegiatan ini, Amsakar berharap dapat memupuk tali silahturahim warga Kampar khususnya, dan warga Batam umumnya.
Ia juga meminta perayaan ini dipertahankan karena sebagai bentuk penyucian diri baik fisik dan batin dalam menyongsong Ramadan.
“Atas nama Pemko Batam dan pribadi, saya juga mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa dan dapat menjalankan ibadah dengan sempurna di bulan yang penuh ampunan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KBKK Kota Batam Abdul Malik mengatakan, Balimau Kasai menjadi tradisi di Kabupaten Kampar yang dilakukan untuk menyambut bulan suci Ramadan.
Selain untuk mensucikan diri menyambut bulan suci Ramadan, perayaan ini diharapkan dapat mempererat tali silahturahmi masyarakat Kabupaten Kampar yang ada di Kota Batam.
“Saya mengimbau agar anggota KBKK memiliki rasa kebersamaan dan mendukung program pembangunan yang dilakukan oleh Pemko Batam,” ujarnya.(ham)