Batamxinwen, Batam – Anggota DPRD Kepri Sugiyanto SH menyebut banjir dadakan kerap terjadi di Batam Kota salah satunya disebabkan intensitas hujan yang sangat tinggi. Penyebab lainnya yaitu disebabkan sistem drainase yang ditiap perumahan yang belum memadai.
Bahkan Kota Teh Obeng ini, bencana banjir dadakan juga kerap terjadi di kawasan Sagulung dan Batuaji. Beberapa daerah perumahan yang kerap jadi sasaran adalah Mantang dan Puri Brata.
Sugiyanto mencermati soal banyaknya developer yang akan membangun perumahan namun tidak memiliki rencana pembangunan drainase yang didukung sistem yang baik.
Akibatnya, saat didera hujan dengan intensitas tinggi dan kurun yang lama menyebabkan banjir yang tak berkesudahan.
“Jika dilihat dari penyebabnya sederhana saja. Terjadinya pendangkalan sehingga air meluap ke jalan raya ,” kata Sugiyanto, (20/4/2023).
Dia menerangkan kalau perumahan yang ada di Batam menggunakan perencanaan sistem drainase induk, maka akan meminimalisir terjadinya luapan air yang mengakibatkan banjir.
“Kalau antara drainase induk yang dibuat pemko terkoneksi dengan drainase dari perumahan yang dibuat developer, maka air akan mengalir mneuju ke drainase utama dengan lancar,” kata Sugiyanto .
Namun yang terjadi, kata Sugiyanto developer dalam membangun sistem drainase tidak punya standar. (sal)