Batam di Guyur Hujan, Listrik Padam dan Air Juga Berhenti Mengalir

BATAMXINWEN.COM — Paska diguyur hujan seharian warga warga Batam mengalami ganggu pemadaman listrik akibat disambar petir dua transmisi Tanjung Kasam, parahnya lagi Air milik ATB pun berhenti menggalir terhadap warga.

Informasi lapangan, pemadaman yang dilakukan Brigh PLN Batam akibat tersambarnya tranmisi kapasitas 150 kv sitem Batam yang mengakibatkan PLTU Tanjung Kasam gangguan sehingga sebagian besar padam dan saat ini sedang dilakukan perbaikan.

“komplit sudah penderitaan, lampu padam airpun berhenti mengalir,” Kata salah seorang warga Romle. Senin(23/01/2017).

Kata Dia, Kami berharap pihak Brigh PLN Batam segera memperbaiki, begitu juga pihak ATB Batam agar tidak menganggu aktifitas kami, karena semua peralatan rumah taangga mengunakanlistrik begitu juga air, tampa air kami tidak bisa masak.

Hal yang sama juga diungkapkan, Desi ibu rumah tangga warga Bengkong Sadai. Ia mengatakan, dengan adanya padamnya listrik serta matinya air membuat kerepotan sehingga aktifitas berhenti alias terganggu.

“Listrik padam tengah malam dan paginya airpun mati sehingga anak-anak terpaksa libur sekolah,” ujarnya.

Kami tahu hujan lebat bersama petir semalam dan kami berharap listrik dan air segera pulih seperti sedia kala.

Sementara itu, Corporate Communication Bright PLN Batam Benny Eka Putra mengatakan, pemadaman lstrik terjadi akibat faktor alam dimana dua unit jaringan tranmisi sebesar 120 MW dan 98 MW disambar petir sehingga mengganggu sistem PLTU Tanjung Kasam.

“Hujan seharian sehingga tranmisi disambar petir dan saat ini sedang perbaikan. kami mohon maaf terhadap pelanggan yang terganggu, namun sebagian sudah kembali pulih,”Kata Benny.

Benny menjelaskan, tersambar petirnya tranmisi ini terjadi pada pukul 3.14 Wib menjelang dinihari sehingga terjadi gangguan termasuk Bintan dengan total padam 218 MW tetapi pada saat itu juga tim teknis PT PLN langsung melakukan upaya perbaikan Batam-Bintan.

Sehingga pada pukul 08.00 Wib beban sistem Batam Bintan sudah 150 MW. dan saat ini PLTU Tanjung Kasam masih persiapan untuk start up, sehingga pada hari senin(23/01/2017) akan terjadi pemadaman bergilir kurang lebi 3 jam.

“saat ini Batam-Bintan defisit60 MW, namun sudah berangsur mulai normal,” Pungkasnya.(red).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini