BATAMXINWEN.COM — Punya wajah mirip dengan seorang selebriti tampaknya dijadikan salah satu modus baru untuk melakukan aksi kriminal, khususnya pelecehan seksual dan pencabulan.
Baru-baru ini, seorang pria asal Australia bernama Gordon Douglas Chalmers (42), ditangkap oleh kepolisian Queensland atas tuduhan mencabuli setidaknya hingga 900 perempuan muda, bahkan anak-anak.
Menurut kabar yang dirilis Huffington Post, Kamis (9/3/2017), Chalmers yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Teknologi Queensland di Brisbane, melakukan aksi pencabulannya dengan berpura-pura menjadi selebriti asal Kanada, Justin Bieber.
Chalmers yang dikabarkan memiliki wajah hampir serupa dengan Bieber tersebut, menghubungi sejumlah remaja perempuan. Setelah itu, Chalmers menemui perempuan tersebut, lalu mencabulinya.
Tak hanya perempuan Australia, Chalmers juga terbukti menyimpan sejumlah foto milik remaja perempuan dari berbagai negara. Foto-foto tersebut, menurut kepolisian setempat, dijadikan sebagai objek seks dan materi eksploitasi anak-anak.
Hingga saat ini, kepolisian setempat enggan memberikan jumlah pasti dari para korban Chalmers. Namun dari hasil penyelidikan, sang Justin Bieber abal-abal ini menyimpan 6.000 nama remaja perempuan di dalam kontak aplikasi Skype miliknya. (edt)
Sumber: skype