BatamXinwen, Tanjungpinang – Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Tanjungpinang, mencatat wilayah Provinsi Kepri bukan masuk wilayah rawan terjadi gempa seperti di Sulawesi Tengah dan Gempa magnitudo 6,4 skala liter yang baru mengguncang Situbondo Jawa Timur dan Bali.

Kepala BMKG Tanjungpinang Dhira Utama mengatakan, kalau dilihat dari peta sesmo, wilayah kepri bukan wilayah yang dilalui jalur gempa, seperti gempa vulkanic yang disebabkan pergerakan magma gunung berapi. Kemudian gempa tektonik yang disebabkan pergeseran lempeng dilaut.

Menurutnya, lempeng – lempeng patahan bumi (jalur magma) itu terjadi dari aceh di pesisir barat sumatera membentang sampai lampung, aceh, padang hingga bengkulu.

“Kalau kita lihat dari peta sesmo wilayah kepri tidak termasuk wilayah rawan, seperti halnya wilayah lampung yang disebut juga lempeng semangka dan sulawalesi tengah di sebut sesar (patahan palu koro) padang hingga bengkulu”,Kata Dhira saat dikonfirmasi BatamXinwen.com, Kamis (10/10).

Lebih lanjut dikatakannya, sesuai peta kerentanan terjadi gempa di Indonesia, wilayah kepri juga tidak menunjukan warna orange yang artinya wilayah rawan gempa.

“Bisa dilihat dari warna biru sampai merah ke coklat dan orange. Semakin orange berarti tingkat kerawanan gempanya sangat tinggi”,Kata Dhira. (And).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here