Pelajar yang terjaring razia Satpol PP Bintan diberikan pengarahan dan pembinaan, Foto : Yli/BX

Batamxinwen, Bintan – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bintan menggelar razia dadakan di Kecamatan Bintan Timur, Kamis (18/10) pagi.

Hasilnya, petugas mengamankan delapan orang pelajar yang kedapatan bolos sekolah dan satu orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang nongkrong dikedai kopi di jam kerja.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Undang – Undang Daerah (PPUD) Satpol PP Bintan, Ali Bazar mengatakan mereka yang diamankan tersebut langsung dibawa ke Kantor Camat untuk di data dan diberikan pengarahan oleh PPNS, Dinas Sosial dan DP3KB.

“Untuk pelajar, selain kami data. Mereka kami minta memanggil orang tuanya untuk dijemput dan diberikan arahan,” ujar Ali.

Dikatakan Ali, razia sendiri dilaksanakan pihaknya sesuai pada peraturan daerah (Perda) no 5 tahun 2011 tentang Retribusi Perizinan tertentu, Perda no 6 thn 2011 tentang Pengawasan dan Pengendalian Minuman Beralkohol, Perda no 2 tahun 2016 Tentang Ketertiban Umum dan Perbub no 66 tahun 2014 tentang jam malam Pelajar.

“Sasarannya adalah fasilitas umum. Razia sendiri kami bagi menjadi tiga regu. Regu I menyisir wilayah taman Kota Kijang, kijang City Walk, pasar Inpres dan waduk PDAM kijang. Regu II menyisir wilayah kantin kampung jati 13, pasar barek motor dan bukit panglong. Sedangkan Regu III menyisir wilayah kantin luar sekolah SMKN 2 Sei Lekop, serta kedai kopi disekitaran area dan wilayah SMPN 3 Bintan” katanya.

Sementara itu, Kasat Pol PP Bintan, M Insan Amin, berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali. Ia meminta para orang tua dan guru agar selalu mengawasi dan memperhatikan para pelajar.

“Mereka ini generasi penerus di Bintan. Jadi harus terus diawasi dan diperhatikan,” ucapnya.

Sedangkan untuk ASN yang terjaring razia, jelas Insan, saat ini sudah sangat minim. Mudah-mudahan minimnya PNS yang terjaring razia karena kesadaran diri mereka untuk bekerja dengan baik.

“Mudah-mudahan bukan karena razia ini bocor. Tapi karena kesadaran diri para PNS. Jadi mereka tidak nongkrong di kedai kopi saat jam kerja,” pungkasnya. (yli)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here