BATAMXINWEN.COM -Selain tiga korban yang sudah melapor, untuk mendeteksi kemungkinan adanya korban lain dalam kasus pencabulan anak, Polisi Sektor Bengkong menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia.
“Karena diduga ada orangtua korban yang menganggap ini adalah aib dan malu mengungkapkan hal ini untuk melapor,” kata Kanit Reskrim Polsek Bengkong Iptu Tigor Dabariba SH, Selasa (14/3/2017).
Hal ini dilakukan polisi lantaran penyidik kesulitan dalam mendeteksi adanya korban lain. Sebab, menurut Tigor, berdasarkan keterangan tiga korban yang ada, pelaku M.Karim disebut sering mengajak anak-anak kecil selain tiga korban itu.
Selain itu, polisi juga berharap bisa menemukan petunjuk baru agar kasus ini semakin terang. Polisi berharap bisa mengetahui sejauh mana kondisi psikologis dan sejauh mana trauma yang dialami korban dengan menggandeng KPAI.
Komisioner KPAI Kepri Ery Syahrial saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, mengaku sudah dihubungi Polsek Bengkong terkait hal itu.
“Kami akan bantu penyidik untuk menemukan petunjuk baru,” kata Ery. Untuk mendapatkan petunjuk baru itu diharapkan bisa muncul dengan melakukan pemeriksaan oleh psikolog.
“Kita akan mendatangkan psikolog untuk membantu penyidikan,” katanya.
Ery juga menghimbau kepada orangtua yang kemungkinan anaknya juga menjadi korban, agar melakukan pendekatan kepada anaknya, sehinga mau berbicara dan melaporkannya ke polisi jika ternyata anaknya ikut menjadi korban. (jkf)
