Batamxinwen, Batam – Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis Kota Batam dibuka secara resmi oleh Walikota Batam di Lapangan Usman Harun Kecamatan Sungai Beduk, Jumat (10/3/2023) malam.
STQH ini mengangkat tema Melalui STQH ke-9 Tahun 2023, Kita Wujudkan Batam Sebagai Bandar Dunia Madani Modern dan Sejahtera menuju Batam Kota Baru.
Hadir juga Wakil Ketua III DPRD Propinsi Kepri dr Tengku Afrizal Dachlan , Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, Wakil Ketua 1 DPRD Kota Batam Muhammad Kamaludin, dan sejumlah tamu lainnya.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, memotivasi peserta dengan berjanji memberikan bonus tambahan bagi peserta terbaik.
“Bapak (Muhammad Rudi) akan menambah hadiah, ini untuk memotivasi kalian dengan memberikan tambahan bonus di luar hadiah yang disiapkan,” katanya.

Rudi juga menekankan, kepada dewan hakim untuk menilai peserta secara objektif demi menentukan peserta yang benar-benar terbaik.
“Ini demi mengharumkan nama Batam. Peserta terbaik nanti menjadi khafilah Batam di STQH Provinsi Kepri di Tanjung Balai Karimun,” ujarnya.
“Bertindaklah seadil adilnya agar peserta ini bisa membawa piala bergilir STQH Kepri ke Batam,” tambahnya.
Selain itu, melalui STQH ini, Rudi berharap terwujudnya Batam Madani Modern dan Sejahtera menuju Batam Kota Baru, sesuai tema STQH IX tahun ini.
Rudi menjelaskan, tema Batam Kota Baru mengandung makna Batam sebagai kota yang direncanakan dan dibangun secara detail memperhatikan kebutuhan pelayanan publik, kegiatan usaha dan kenyamanan serta kebahagiaan warganya.
“Batam baru menggambarkan harapan dan mimpi untuk terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera,” katanya.
Di momen itu pula, Rudi meminta dukungan semua pihak dalam percepatan pembangunan di Batam. Adapun, pembangunan yang dilakukan yakni pengembangan Bandara Hang Nadim sebagai pusat logistik dan transit hub berkelas internasional.
Kemudian, peningkatan jalan-jalan utama Kota Batam dengan drainase yang memadai, sebagai pendukung utama konektivitas antar wilayah Batam untuk meningkatkan sektor industri dan pariwisata.
Selain pembangunan jalan, juga dilakukan pengembangan pelabuhan Batu Ampar untuk mendukung ekspor impor Kota Batam, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan Sekupang.
“Penghijauan Kota Batam melalui penanaman pohon jati emas disepanjang jalur-jalur strategis untuk menjadikan batam sebagai kota yang hijau, rindang dan indah,” ujarnya.
Selain itu, pembangunan sarana dan prasarana kelurahan (PSPK) hingga pembangunan jalan protokol seperti dari Batuampar hingga Nongsa.
“Selamat berlomba bagi peserta STQH IX, mari bersama kita membangun Kota Batam,” katanya. (red)