BATAMXINWEN.COM – ‎Yehezkiel Simbolon, pemuda duapuluhan tahun ini, terpaksa dilarikan ke UGD RS Budi Kemuliaan oleh warga sekitar jalan di depan Hotel Harmoni Batuampar, Rabu (3/5/2017) dini hari, setelah dikeroyok oleh enam pelaku begal yang hendak merampas motornya.
Yehezkiel terkapar di jalan raya dengan luka di bagian kepala, yang banyak mengeluarkan darah.‎ Sebelum dibawa warga ke rumahsakit, Yehezkiel sempat tak sadarkan diri.
Saat ditemui wartawan di rumahsakit, Yehezkiel sudah sadar dan masih terbaring lemas dengan selang infus di tangannya.
Menurutnya, pembegalan yang ‎dialamiya berawal sekitar pukul 02.00 WIB. Dini hari itu, ia hendak membeli BBM di SPBU karena genset di tempatnya bekerja kehabisan bahan bakar.
Mengendarai ‎sepeda motor sambil membawa drigen, Yehezkiel pun melaju menuju SPBU Batuampar. Namun, tepat di jalan di depan Hotel Harmoni, tiba-tiba ia dihentika oleh dua pria yang mengendarai satu motor.
“Mereka tanya mau ke mana dan kunci motor saya langsung dicabut,” ‎kata Yehezkiel. Lanjutnya, karena tida mengenali dua orang itu, Yehezkiel pun mempertahankan kunci motornya. Perkelahian pun tak terelakan.
Namun, entah dari mana, tiba-tiba empat pemuda yang mengendarai dua motor muncul dan ikut mengeroyok Yehezkiel.  ‎”Mereka pukuli saya pakai broti dan batu,”  ujarnya.
Perkelahian tak seimbang. Yehezkiel yang terus berusaha mepertahankan motornya itu, kian menjadi bulan-‎bulanan para begal.
Beruntung, saat Yehezkiel kian tersudut, pengendara yang melintas melerai pengeroyokan itu. Sejumlah warga ysekitar yang mebgetahui kejadian itu pun ikut membantu, hingga akhirnya para pembegal kabur.
Yehezkiel yang sehari-hari bekerja sebagai penggali kabel fiber optic PT Bizznet itu pun dilarikan ke rumahsakit untuk mendapat pertolongan medis.