Dinas Kesehatan Akan Akreditasi Puskesmas Sekota Batam

BATAMXINWEN.COM — Karna belum satu pun terakreditasi oleh Kementrian Kesehatan RI hingga saat ini. Dinas Kesehatan kota Batam rencananya akan mengakreditasi sejumlah Puskesmas  pada tahun ini, dengan target awal 7 unit dari 17 puskesmas yang ada diseluruh Kota Batam. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi di sekupang, pada rabu (29/3).

Dia juga menyebutkan ada syarat wajib yang di berikan tim penguji dari komisi fasilitas  kesehatan tingkat pertama atau FKTP kementrian kesehatan  RI, yaitu menyankut menejemen, sarana, sumber daya manusia, bangunan, alkes, ruang inap, stok obat, dan pelayanan yang ada di puskesmas itu sendiri.

Rencana tahun ini 7 unit kita ajukan untuk di akreditasi,ada pun syarat utama telah kita terima dari komisi pelayanan kesehatan tingkat pertama kementrian kesehatan dan akan segera kita benahi supaya lolos test,”kata Didi kepada wartawan.

Puskesman yang akan di ajukan untuk ikut test akreditasi  gelombang pertama antara lain, puskesmas Sei pancur, Belakangpadang, Sei panas,  Tamanbaloi,  Tiban Baru dan Batuaji.

Sejauh ini di Kepri cuma ada 5 puskesmas yang telah terakreditasi kementrian kesehatan yaitu,  2 Unit di Tanjungpinang, 2 diantaranya terletak di Bintan dan 1 unit lagi di Kabupaten  Natuna.

Untuk membenahi kekurangan fasilitas dan tenaga medis, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh tim penguji, pemerintah kota Batam telah menganggarkan Rp 3oo juta untuk setiap  puskesmas yang diambil dari APBD Tahun Anggaran  2017.

Didi juga menambahkan bahwa puskesmas yang lolos tahap seleksi awal harus mempunyai Dokter yang memadai, contohnya dua Dokter Umum dan dua orang dokter gigi. itu salah satu syarat wajib yang harus dipenuhi  setiap Puskesmas peserta test Perakreditasi.

“Ya memang, syarat wajib itu yang agak berat bagi kami, soal nya di batam tidak semua Dokter  yang bersedia di tempatkan di Puskesmas-puskesmas tertentu”tutup Didi. (red/Pca).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here