Batamxinwen, Tanjungpinang – Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DK2PKB) Kota Tanjungpinang bekerja sama dengan Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) melakukan pengawasan terhadap jajanan takjil yang dijual oleh para pedagang di bazar ramadhan.
Kepala DK2PKB Kota Tanjungpinang, Rustam, menyatakan bahwa pengawasan terhadap jajanan takjil tersebut telah dilaksanakan sejak Jumat, 15 Maret lalu hingga Rabu, 3 April 2024 mendatang, pada 10 titik bazar ramadhan yang ada di wilayah Kota Tanjungpinang.
“Seluruh bazar ramadhan, seperti di Jalan Bandara, Ganet, Bintan Center, Jalan Pemuda, Batu 8, Senggarang, Jalan Bali, Penyengat, Jalan Gatot Subroto, Jalan D.I. Panjaitan, Depan Kantor Lurah Tanjung Unggat, dan Kawasan Tugu Sirih telah diperiksa, ” Sabtu (16/3/2024)
“Kegiatan pengawasan makanan takjil pada lokus pertama yang kita lakukan yaitu di Jalan Bandara Ganet. Kita ambil 20 sampel makanan dan minuman dari produk 33 pedagang,” ungkap Rustam.
Dikatakan Rustam,proses pengambilan dan pengujian sampel dilaksanakan oleh 12 orang petugas gabungan dari DK2PKB Kota Tanjungpinang, Loka POM, Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda), dan Puskesmas yang berada di wilayah setempat.
“Selain keamanan dari bahan pengawet dan pewarna berbahaya seperti formalin, boraks, Rodamin B, dan metilen yellow, pengawasan juga meliputi cakupan edukasi tentang higienis dan penanganan makanan yang sehat kepada para pedagang, ” ungkapnya
Rustam mengungkapkan bahwa dari 20 sampel yang telah diuji, tidak ditemukan adanya bahan berbahaya yang dimaksud.
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir dalam membeli jajanan takjil di bazar tersebut.
“Alhamdulillah semua sampel aman sehingga pedagang bazar telah sadar dalam tidak menggunakan bahan berbahaya itu untuk makanan,” tambah Rustam. (M.Holul)
