BATAMXINWEN.COM — Ratusan Driver Go-Jek Batam menuntut kebijakan PT Go-Jek Indonesia (GI) dalam hal penurunan tarif pemesanan makanan oleh customer.sehingga operasional lumpuh tidak berjalan seperti biasanya.
Hal itu disampaikan Jali selaku koordinator aksi di jalan Pelita Regensy tepat dibelakang bank BTN Batam kepada awak media ini, Senin (13/2/2017) pagi.
“Kedatangan kita hari ini untuk menuntut penurunan harga dalam pemesanan untuk makanan oleh PT GI yang sebelumnya Rp 15 ribu menjadi Rp 9 ribu” Kata Jali
Menurutnya hal itu sangat merugikan para driver, yang dimana para driver mempunyai tanggung jawab penuh terhadap orderan makanan jika jatuh ataupun rusak.
“Kita Driverlah yang mendahulukan pembelian makanan yang dipesan castomer dan bukan kantor, jadi apabila jatuh dan rusak, kita driver ini yang dirugikan” Ujarnya
Selain itu, lanjutnya lagi, bahwa sebelumnya juga telah ada Upgrade aplikasi terbaru yang tidak diketahui oleh para driver dan sangat merugikan driver-driver.
“Upgrade terbaru ini membuat kita tidak mengetahui orderan masuk dan terlewat, sehingga fervorma driver menurun dan kita tidak bisa lagi mengejar bonus dan itu sangat merugikan bagi kami” Ungkapnya
Ia juga mengatakan bahwa atas tuntutan dan keluhan para driver tersebut PT GI sampai saat ini belum merespon sehingga para driver ini melakukan aksi.
“Sejauh ini apa yang kita sampaikan sama sekali nihil, sehingga sekitar 200 driver turun aksi untuk bertemu dengan pihak menegament dan menyampaikan tuntutan serta keluhan-keluhan kita” Jelasnya
Ditambahkannya pula bahwa PT GI dibangun berdasarkan logo anak bangsa, namun saat ini menurutnya sudah tidak sejalan lagi yang dimana pimpinan utama atau pemegang saham terbesar di PT GI bukan lagi orang indonesia.
“Maka dari itu, kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh PT GI saat ini bertentangan dengan kawan-kawan driver dan malah membuat driver semakin terpuruk” Tegasnya(red/tan).