BatamXinwen, Batam – Kebijakan PT Gojek yang bermarkas di Batam, untuk tidak menggunakan skema tarif dan insentif seperti awal. Mengundang aksi dari ratusan driver taksi berbasis online tersebut.
Para driver menuntut, pengelola agar agar mengembalikan skema tarif dan insentif seperti semula.
Terkait hal tersebut, pihak Gojek yang diwakilkan Danil, tidak memberikan solusi. Bahkan, ia mengatakan skema dan tarif yang berlaku saat ini tidak bisa dikembalikan seperti semula.
“Sudah jelas tidak bisa diterima seperti semula. Terkait tarif masih bisa dibicarakan,” ujarnya.
Pernyataan Danil tersebut, membuat ratusan driver taksi online tersebut merasa geram. Mereka tidak terima dan meminta Gojek untuk tidak lagi berkantor di Kota Batam.
“Tutup saja biar tidak ada korban. Kami ilegal, kalian juga ilegal,” ujar perwakilan driver saat bertemu dengan pihak Gojek.
Pantauan dilapangan, pertemuan dari perwakilan driver taksi online dan pihak Gojek tereebut di fasilitasi pihak Kepolisian yakni Kabag Ops Polresta Barelang, Kompol Arwin Wientama, Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Yuanita Stevani dan Dishub Kota Batam. (ias)
