Dua bocah yang ditelantarkan pamannya di Batu Aji, Foto : Pca

Kadinkes : Kita Sudah Beri PMT

BatamXinwen, Batam – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, melalui Puskesmas Tanjunguncang, telah memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap Dua Bocah Ak (3,5) dan Ra (4,5), korban penyekapan dan panganiayaan pamannya di Batuaji.

Kedua korban diketahui mengalami busung lapar, dan memerlukan penanganan medis khusus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmardjadi, mengatakan bahwa stok PMT di Puskesmas Wilayah Kerja masih banyak. Tentunya hal ini diperlukan untuk membantu korban kurang gizi seperti korban penelantaran dan penyekapan ini.

“Kemarin waktu di RS kita pantau lagi. Setelah salah satu dipulangkan, belum ada kunjungan lanjutan,” kata Didi, Jumat (31/8).

Selain itu, Saat ditanya apakah akan ada pantauan kesehatan terhadap dua korban ini, Didi belum bisa menjawab.

“Saya tanyakan kepala Puskesmas dulu, untuk memberi arahan,” ucapnya.

Sebelumnya, meski sudah menetapkan satu orang sebagai tersangka baru, yakni Ad (19) yang merupakan anak sulung tersangka Sry, namun kerja polisi masih belum selesai.

Kapolsek Batuaji, Kompol Syafrudhin Dalimunte, mengatakan, Polisi masih terus mengembakan kasus penganiayaan terhadap dua bocah di bawah umur tersebut. Barang bukti juga telah diamankan dari TKP, di Perumahan Center Park Residence Blok M nomor 1, Tanjunguncang, Batuaji.

“penetapan tersangka baru ini telah melalui tahapan penyelidikan dan juga sudah sesuai prosedur penyidikan. Berdasarkan keterangan korban yang mengaku sering dianiaya oleh Ad, juga ada beberapa bukti pendukung lain yang kita temukan,” kata Kapolsek.

Sementara itu, Istri Sry yakni Ft belum bisa dimintai keterangan. Pasalnya, wanita itu masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah (RSUD-EF) Batuaji.  Ia mengalami kecelakaan dua hari sebelum kasus tersebut terungkap.

“Dia juga mengalami luka yang cukup parah akibat kecelakaan, kita tunggu pulih kondisinya,” tandasnya.(pca)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here