BX/Istimewa. Ekonom berharap kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertanding di Pilpres 2019 lebih banyak memperdebatkan perekonomian.

BatamXinwen, Jakarta – Ekonom berharap kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertanding di Pilpres 2019 lebih banyak memperdebatkan perekonomian dari pada isu primordial.

Hal tersebut disampaikan ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Ahmad Akbar Susamto, Jumat sebagaimana dilansir bisnis (10/8/2018) menanggapi dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2019, yakni Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Akbar melihat bahwa pasangan yang akan bertarung tersebut terlihat dapat memberikan harapan yang positif dari masyarakat dan pegiat ekonomi.

Pasalnya, dia melihat bahwa kedua nama pasangan, yang muncul diakui telah dapat mengurangi polarisasi di masyarakat.

“Selain itu, ada harapan bahwa perdebatan yang muncul lebih terkait dengan isu-isu ekonomi dan kesejahteraan secara umum. Bukan isu-isu primordial,” ujarnya.

Secara keseluruhan, pihaknya berharap bahwa pilpres dan pemilu secara umum dapat berjalan aman lancar dan tanpa konflik yang berarti sehingga tetap bisa menjaga kepercayaan investor.

Pasalnya, kondusivitas situasi keamanan dan politik dapat berpengaruh terhadap kepercayaan diri para investor. “Tapi kalau tentang program-program, masih terlalu dini untuk menilai,” ujarnya.

Pada Jumat ini pasangan Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin maupun Prabowo Subianto – Sandiaga Uno telah mendaftarkan diri sebagai calon presiden dan wakil presiden yang akan bertanding dalam Pilpres 2019.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here