BatamXinwen, Tanjungpinang – Festival Moon cake kembali ditayangkan oleh warga Tionghoa sekaligus menarik perhatian wisatawan lokal maupun manacanegara, kegiatan ini merupakan perayaaan tahunan yang harus dilestarikan oleh generasi penerus. Kamis (14/9).

Festival Moon Cake adalah perayaan yang diadakan setiap tahun untuk memperingati 1000 tahun tradisi musim gugur, yang dirayakan masyarakat etnis Tionghoa di Kota Tanjungpinang. Festival Moon Cake juga sering dikenal sebagai Festival Lentera atau Festival Pertengahan Musim Gugur, Sudah bisa dipastikan akan ada banyak hiasan lentera & banyak orang-orang & tempat-tempat yang jualan mooncake di sepanjang kota.

Festival ini biasanya diselenggarakan di hari ke-15 bulan ke-8 Kalender China. Yaitu, di bulan September atau awal Oktober. Ketua Panitia Pelaksana Festival Moon Cake dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Maswito mengatakan direncanakan Festival Moon Cake ini digelar 22 September 2018 pekan depan.

“Melalui kegiatan ini, kita tetap berharap dapat sekaligus menjadi ajang promosi tentang potensi wisata Tanjungpinang, dan sebagai upaya untuk memperkaya agenda dan destinasi wisata yang ada di Kota Tanjungpinang,” jelasnya.

Maswito menambahakn, untuk mensukseskan kegiatan tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang melakukan kerja sama dengan PSMTI Kota Tanjungpinang dan pembukaannya direncanakan dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang terpilih.

“Mudah-mudahan dengan adanya Festival Moon Cake ini bisa menjadi daya tarik untuk orang-orang luar untuk datang ke Tanjungpinang sekaligus menggaet kunjungan wisatawan lokal mau pun mancanegara pada Festival Moon Cake atau Kue Bulan,”tutup Maswito. (Yli)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here