BatamXinwen, Batam – Pemerintah Kota Batam menjamin pasokan daging dan telur ayam menjelang Hari Raya Idul Adha 1439 Hijriah tidak ada masalah.
“Selama ini dari segi pasokan masih lancar,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemko Batam, Zarefriadi, Senin (6/8).
Meski pasokan tidak ada masalah lanjutnya, harga telur dan ayam potong masih menjadi persoalan. Hal itu dikarenakan, lebih kepada faktor distribusi dari produsen ke konsumen.
Ia mengatakan seretnya pasokan telur dan daging ayam tersebut ditengarai menjadi faktor melambungnya harga kebutuhan komoditas tersebut.
“Kami terus memantau gejolak pasar menjelang lebaran. Untuk produksi sendiri langsung saja ke Dinas terkait,” katanya.
Sebelumnya, harga telur ayam sudah sepekan ini naik drastis. Sebelumnya harga per butirnya hanya Rp 1.500, namun saat ini menjadi Rp 2.000. Biasanya satu papan dipatok harga Rp 39 ribu, sejak pekan lalu naik menjadi Rp 49 ribu.
Salah seorang pedagang telur, Laksmi mengungkapkan, dirinya hanya pasrah terhadap kenaikan harga telur tersebut. Dia juga tidak berani memasok terlalu banyak, takut tidak ada yang mau beli akibat harganya cukup tinggi.
“Saya ikut harga yang sudah ditetapkan saja bang,” ujarnya(ham)