Batamxinwen, Batam – Hari pertama pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMA Negri 1 Batam sekupang mengalami kendala teknis, pada senin (9/4) pagi.
Pasalnya, kabel jaringan listrik dimeteran milik PLN terbakar yang mengakibatkan konsleting di sekolah tersebut, sontak kejadian itu membuat para siswa terkendala dalam melaksanakan ujian selama hampir setengah jam lebih.
Kepala sekolah SMN n 1 Batam Muhammad Khaidar saat ditemui mengatakan, kejadian kabel jaringan listrik terbakar pada pukul 09.00 Wib, meteran kabel listrik yang terbakar ini menyalurkan listrik didua laboraturium komputer yang dipakai kelas XII untuk melaksanakan UNBK.
“Awalnya kami melihat stabilizer arusnya naik turun, jadi kami hubungi PLN. Setelah dichek ternyata kabelnya terbakar,” kata Khaidar (9/4).
Dia juga menuturkan, akibat terbakarnya kabel arus listrik yang terhubung langsung kepada dua ruangan laboratirium komputer tersebut, sebanyak 80 siswa dalam sesi pertama mengalami kendala hingga 30 menit untuk melaksanakan ujian.
“Tadi masalah sekitar pukul 09.00 WiB, setelah kami hubungi pihak PLN dan selesai diperbaiki pukul 09.40 wib, kemudian ujian kita lanjutkan m,” tutur khaidar.
Khaidar juga memberitahu, pihaknya telah mengkonfirmasi masalah listrik tersebut kepada dinas pendidikan pusat, sehingga mendapat penambahan waktu pengerjaan soal selama 1 jam.
“Pelaksanan UNBK tadi mulai pukul 07.30 normalnya selesai pukul 09.30 wib, namun karna ada masalah teknis dan telah diberitahu ke pusat sehingga ditambah waktu pengerjaan UNBK selama satu jam dan selesai pukul 10.30 wib,” tambah Khaidar.
Sementara itu, seorang siswa kelas XII SMA n 1 Andri saat ditanya mengatakan, sangat gugup mengikuti UNBK ini, apalagi di awal pelaksanaan ada kejadian listrik padam dan komputer PC di labor sempat redup dan hilang koneksi.
“Ia tadi ada komputer dan listrik mati sebentar terus diganti sama leptop oleh pengawas. gugup lah,apalagi mata pelajaran bahasa Indonesia kan fital om,” ucapnya. (pca)