Hutan Lindung Sei Pulai Dijadikan Permukiman Warga dan Lahan Tanaman Produktif

Inilah kios yang berdiri dikawasan hutan lindung Sei Pulai, Foto : And

BatamXinwen, Bintan – Hutan lindung sungai pulai yang berada ditepi jalan tirta madu kecamatan bintan timur, kondisinya kini beralih fungsi.

Pantauan dilapangan pada Rabu (15/08) siang, kondisi hutan yang sudah gundul dijadikan permukiman warga dan dijadikan lahan tanaman produktif. Terlihat sejumlah rumah dan pondok berdiri dikawasan area resapan air waduk tersebut, bahkan ada satu rumah dijadikan kios untuk berjualan oleh warga.

“Saya tidak tau, kalau kawasan ini hutan lindung, saya dikasih numpang oleh pak sukur yang dibawah saya tinggal, saya mao bayar tapi tidak dikasihnya. Sudah sebulan saya tinggal disini, jadi saya sambil berjualan barang kecil – kecilan dan saya asli lombok bukan warga bintan”,Kata Irsandi saat ditemui BatamXinwen.com.

Salah seorang warga menjadikan lahan di kawasan Sei Pulai untuk tanaman produktif, Foto : And

Selain dijadikan permukiman warga untuk dijadikan tempat tinggal. Lahan hutan lindung seluas kurang lebih 1 hektar tersebut dijadikan lahan tanaman produktif.

“Banyak jenis tanaman yang saya tanam, ada jengkol, petai, durian, nanas, dan pisang”,Kata Sukur warga yang juga tinggal dikawasan hutan lindung.

Dirinya mengaku, tinggal dikawasan hutan lindung atas dasar permintaan instansi dinas pertanian. Supaya untuk menanam kembali pohon – pohon besar yang sudah tumbang diarea hutan lindung sei pulai.

“Kemarin ada orang jakarta turun dari kementerian kehutanan dan dinas kehutanan provinsi kepri, meminta kami dari kelompok tani termasuk saya, untuk menanam tanaman produktif agar bisa hijau kembali dikawasan ini,’ Jelas Sukur. (and).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here