BATAMXINWEN.COM — Pemko Batam seharusnya mulai memantau maupun mengawasi pembangunan jantung kota Nagoya Batam, pasalnya para pengusaha nakal sudah melakukan pembangunan berupa ruko maupun apartmen di atas drainase induk yang berpotensi penyebab banjir.
Pantauan lapangan, bangunan yang berdiri diatas drainase induk bertepatan dibelakang Lucky Plaza, kecamatan Lubuk Baja yang diduga milik YH akan dibangun apartmen, tetapi saat ini pembangunannya terhenti karena diduga belum mendapat IMB Pemko Batam.
Namun, saat Batam diguyur hujan deras seperti saat ini sangat berpotensi terjadi banjir karena tersumbat jalur air menuju laut, parahnya sampai saat ini belum ada tindakan teguran dari pemerintah daerah untuk dibongkar.
“Sudah lama dibangun yang bakal menyatu dengan formosa hotel dan pemiliknya pengusaha ternama,†Kata salah seorang sumber yang enggan namanya di publis,†Senin(13/02/2017),
Kata Dia, beberapa waktu lalu pernah akan dibuka jalur akses jalan dari belakang tetapi mendapat komplenen dari pengusahanya , akhirnya tidak jadi. anehnya hanya satu bangunan tersebut yang berani bangun diatas drainase diwilayah bilangan Nagoya ini.
“Seharusnya Pemko Batam cepat tanggap jangan hotel Vanila saya yang dipermasalahkan, ini jelas-jelas diatas drainase belum ada tindakan,†pungkasnya.
Drainase utama ini merupakan akses pintu air menuju laut Tanjung Uma dan merupakan menampung air dari berbagi lokasi didaerah kecamatan Batamkota dan terlihat dari Bilyar Centre sampai Pasar toss 3000 hanya bangunan belakang Lacky Plaza membagun diatas drainase induk.(red/tan).