Insiden di Balik Kunjungan Gubernur Kepri ke Belakang Padang

BATAMXINWEN.COM – ‎Lawatan Gubernur Kepri  Nurdin Basirun ke Belakangpadang, Senin (13/2/2017) lalu, untuk melihat langsung terhambatnya  pasokan sembako bagi warga di pulau penawar rindu itu, meninggalkan insiden.

Insiden terjadi saat Nurdin Basirun menyapa beberapa pedagang sayur mayur, dan warga yang sedang belanja‎ di pasar Belakangpadang.

 Saat menyapa warga yang sedang belanja di lapak sayur milik pedagang bernama Neneng, Nurdin kemudian memberikan uang Rp 500 ribu‎. “Maksud pak gubernur kasih uang untuk bayar belanjaan ibu-ibu yang sedang belanja,” kata Neneng (38), pedagang sayur, pada Batamxinwen.com ditemui di pasar.

Namun, di waktu bersamaan, sejumlah warga yang melihat keramahan Nurdin yang membayari ibu-ibu yang sedang belanja itu, ‎langsung ikut berebutan mengambil sayur mayur, bawang putih dan merah, serta cabe, dan langsung pergi tanpa membayar.

“Mereka kira semua dibayari pak gubernur. Padahal, pak gubernur cuma bayar Rp 500 ribu,” kata Neneng. Menurutnya, akibat banyaknya warga yang mengambil dagangannya itu, ia mengalami kerugian hingga Rp 3 juta.

“Saya nggak ikhlas. Saya dagang untungnya cuma sedikit. Tolong pak gubernur, gara-gara bapak saya merugi,” ujar berpesan melalui Batamxinwen.com.

Namun, ‎kata Neneng, harapannya untuk mendapat ganti rugi itu hanyalah harapan. “Kalau tidak diganti juga saya tak apa-apa. Saya ikhlaskan walau terpaksa,” katanya.

Ari, pedagang daging di pasar Belakangpadang, yang lapaknya bersebelahan dengan lapak Neneng, membenarkan kejadian yang dialami Neneng. “Saya lihat sendiri, banyak yang ikutan mengambil dan langsung pergi,” katanya. (jkf)‎

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here