BatamXinwen, Batam – Makin tingginya biaya yang timbul dari perawatan dan pemeliharaan pesawat jet pribadi di Bandara Seletar Singapura, membuat beberapa pelaku bisnis melirik Batam untuk bekerjasama membangun Industri perawatan dan pemeliharaan pesawat jet pribadi.
“Sudah ada dua pihak yang menawarkan ke kita (Otoritas Bandara) untuk membangun fix based operation (FBO) bagi pesawat pribadi,” kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso, Sabtu (30/6)
Ia mengatakan, bisnis tersebut memang sedang mengalami perkembangan dalam industri dunia penerbangan. Pihaknya juga sedang mengkaji tawaran serta melihat perkembangan industri tersebut.
“Ada dua operator yang sedang menjajaki Batam, yakni dari Indonesia dan Singapura. Mereka mencoba melihat potensi Batam untuk industri tersebut dan mencoba untuk menawarkan itu,” ujarnya.
Ia menambahkan, otoritas bandara Hang Nadim siap, jika rencana pembangunan lokasi terminal bagi pesawat jet pribadi itu terealisasi.
“Karena di Seletar cukup mahal, jadi mereka mau melarikan ke Hang Nadim,” ujarnya.
Fix Based Operation merupakan fasilitas terminal bagi pesawat jet pribadi. Mulai dari lokasi parkir , jasa pemeliharaan, perawatan, hanggar, pengisian bahan bakar hingga lounge. (ham)
