Pihak Holland Bakery Mengecek Brownies dan mengakuinya sudah kadaluarsa, Foto : Jkf

Batamxinwen, Batam – Gerai roti Holland Bakerry cabang Botania, Batamkota, terancam dilaporkan ke pihak kepolisian oleh salah satu konsumennya. Pasalnya, sekotak brownies yang dibeli konsumen sudah kadaluwarsa, Jumat (5/10).

Menurut Whendy, konsumen Holland Bakery, sekotak brownies kaadaaluwarsa itu ia dapatkan dari gerai Hollan Bakery cabang Botania pada Rabu (3/10) malam lalu.

“Saya belinya malam. Paginya, sebelum dimakan, istri saya sempat cek batas waktu konsumsinya. Ternyata sudah kadaluwarsa,” ujar Wendy pada Batamxinwen, Kamis (4/10) kemarin.

Sebagai konsumen yang dilindungi Undang-undang, lanjut Whendy, ia mendatangi toko roti Holland Bakery dengan membawa serta sekotak brownies dan struk pembeliannya, untuk meminta penjelasan. Wendy menyampaikan yang ia alami pada Manager Operasional Holland Bakery, Sandi Sinurat.

Di keterangan batas waktu penggunaan brownies yang dibeli Whendy tercatat : baik untuk digunakan hingga tanggal 23.2.18. Waktu yang cukup lama dari tanggal pembelian.

Sandi tak menampik apa yang dialami konsumennya itu.

“Kami mengakui kelalaian kami. Kesalahan ada pada tim toko kami yang tidak teliti memeriksa tanggal kadaluwarsa pada roti kami. Untuk itu kami mohon maaf, ” ujar Sandi menjelaskan sekaligus menjawab konfirmasi Batamxinwen.

Namun, kata Whendy, kelalaian dan ketidaktelitian pihak Holland Bakery ini seharusnya tidak boleh terjadi karena sangat membahayakan konsumen.

“Istri saya itu sedang hamil. Kalau sempat dimakan dan terjadi apa-apa bagaimana? Karena bisa menimbulkan efek yang berbahaya itu hal ini diatur dalam Undang-undang,” katanya.

Whendy berencana akan melaporkan hal ini ke pihak kepolisian.

“Supaya tidak terjadi lagi dan jangan sampai ada korban karena tak sengaja makan makanan kadaluwarsa yang mereka jual. Kelalaian ini juga tidak boleh diselesaikaan hanya dengan minta maaf. Kalau jatuh korban apa cukup hanya dengan minta maaf?” kata Wendy. (jkf)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here