BatamXinwen, Batam – Manajemen Perusahaan Transportasi berbasis Aplikasi Go-jek akan memanggil salah seorang mitranya (Driver) akibat berlaku kasar kepada calon penumpangnya, di perumahan Permata Baloi Batam Ahad (29/7) malam.
“Kami akan panggil mitra tersebut untuk menjelaskan duduk perkaranya,” kata Qori perwakilan Manajemen Go-jek di Batam, Senin (30/7).
Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan mitra tersebut akan diputus hubungan kerjanya jika ketahuan perbuatannya kepada pelanggan cukup kasar. Jika ketahuan yang bersangkutan salah, manajemen tidak segan untuk bertindak tegas.
“Kami akan proses dulu, panggil dulu. Jika salah tentu kami akan putuskan kerjasama,” ujarnya.
Diketahui, hal tersebut buntut dari perlakuan driver Go-car yang cukup kasar kepada salah seorang pelanggannya. Oknum berinial Fcs itu bahkan terancam dilaporkan ke pihak berwajib oleh pelanggan tersebut.
“Driver itu tiba-tiba marah sambil banting pintu. Katanya terlalu lama menunggu,” kata De pelanggan yang mendapat perlakuan kasar itu kepada BatamXinwen.com
Ia menceritakan, usai bermain basket bersama teman-temannya di lapangan basket di perumahan Permata Baloi, teman-temannya meminta pulang. Karena tak ada yang menjemput, Ia pun berinisiatif memesan taksi online melalui aplikasi Go-jek.
Setelah driver itu tiba di lapangan basket, beberapa temannya segera naik ke dalam mobil. Namun beberapa lainnya masih makan di kantin. Karena menunggu terlalu lama driver itu tiba-tiba marah dan mengusir teman-temannya dari dalam mobil.
Lalu sambil keluar drivernya “Dia (Driver) bilang siapa yang pesan. Saya pun mengaku kalau saya yang pesan. Sambil marah dia suruh saya batalkan pesanannya,” setelah itu drivernya menghampiri saya dan mau dipukul, untung ada warga yang juga ikut main basket bisa lelaikan, kalau tidak saya sudah dipukuli. tuturnya.
Kejadian itu sempat memancing sejumlah warga keluar. Karena kondisi sempat memanas warga pun meminta kepada driver tersebut untuk pergi.
“Saya berencana mau laporkan kejadian ini ke polisi,” ujarnya.(ham)