Kasus Barcagate, Presiden Barcelona Akan Dipenjara Karena Tuduhan Korupsi

barcelona
Josep Maria Bartomeu beserta jajaran petinggi Barcelona FC.

Batamxinwen – Kasus Barcagate semakin memperlihatkan titik terang atas orang-orang yang diduga terlibat. Nama Presiden Barcelona FC, Josep Maria Bartomeu, disebut terlibat dalam kasus itu sebagaimana dilaporkan oleh Football Espana, Jumat (4/9/2020). Ia bahkan ditengarai akan segera ditahan atas tuduhan itu.

Tuduhan tersebut terkait dengan kasus yang kemudian dikenal sebagai Barcagate, dan mengklaim bahwa Bartomeu secara pribadi memperoleh keuntungan finansial dari kesepakatan yang dilakukan atas nama klub.

Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Tiga Keluarga Positif Covid-19

Sebagaimana dikutip dari Okezone, kisah Barcagate sendiri pertama kali muncul setelah bocornya sejumlah dokumen rahasia Barca ke publik pada awal tahun ini. Dalam dokumen tersebut, berisikan cara kerja internal dan transaksi keuangan klub yang dinilai banyak pihak sangat janggal.

Hingga kini kasus korupsi Bartomeu tersebut masih dalam penyeledikan pihak kepolisian setempat. Apabila dalam penyeledikan tersebut ditemu bukti kuat bahwa Bartomeu melakukan korupsi, maka ia pun bakal segera mendekam di penjaga.

Kabar ini pun memperpanjang kontroversi Bartomeu sebagai Presiden Barcelona. Terlebih pada awal tahun ini, Bartomeu juga disebut-sebut melakukan kerja sama dengan pihak ketiga dengan menggunakan nama klub untuk menjatuhkan reputasi para pemain Barca yang tak sejalan dengannya.

Tahun Depan Bea Materai Jadi Rp10.000, Negara Dapat Chuang Rp 11 Triliun

Sejumlah pemain Barca yang disebut-sebut dalam operasi Bartomeu tersebut di antaranya adalah Lionel Messi serta Gerard Pique. Beberapa pemain legendaris juga tak luput dari sasaran Bartomeu seperti Xavi Hernandez, Carles Puyol, serta Pep Guardiola.

Selain itu masalah ini juga semakin menambah beban pikiran bagi Bartomeu sendiri. Terlebih hingga kini, Bartomeu juga belum bisa memastikan agar Messi tetap bertahan di Barca usai sang pemain menuntut agar manajemen klub memutus kontraknya.[]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini