BatamXinwen, Jakarta – Sekjen PDIP Hasto dan enam sekjen lain dari Koalisi Indonesia Kerja (KIK) menyambangi Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dilansir dari jawapos.com, Kedatangan mereka guna melaporkan dana rekening awal kampanye Jokowi – Maruf Amin.
Menurut Hasto, rekening tersebut sudah dibuka di tingkat nasional, provinsi, seluruh Kabupaten, dan kota.

Adapun, saldo awal yang dilaporkan per 20 September hingga 22 September tercatat total dana kampanye awal sebesar Rp 11,9 miliar.

“Terdiri dari kas di rekening khusus, Rp 8,5 miliar, berupa barang Rp 3,4 miliar dan sisanya adalah kas dari tim kampanye,” bebernya di Gedung KPU, Jakarta, Sabtu (22/9).

Hasto mengatakan, dana tersebut berasal dari sumbangan partai politik dan perusahaan sesuai dengan ketentuan undang-undang.

“Sumbangan terbanyak dari parpol dan perusahaan itu kan sesuai ketentuan UU,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya mengaku tak memiliki berapa jumlah target yang akan dicapai. Namun, hanya menginginkan relawan dan masyarakat bisa berpartisipasi membantu kegiatan terkait sarana dan prasarana.

“Orang per orang dan korporasi diijinkan oleh KPU. Korporasi bisa berikan bantuan maksimal Rp 25 miliar sedangkan orang perorang Rp 2,5 miliar semua ketentuan terkait NPWP kami penuhi,” imbuhnya.

Terkait biaya kampanye, kata Hasto, nantinya pihaknya akan berusaha menekan biaya agar seminim mungkin. Karena tujuan awal bukan perihal besar-besaran dalam hal kampanye melainkan ide atau gagasan terbaik.

“Para partisipasi Joko Ma’ruf bisa tekan biaya, dengan menampilkan gagasan terbaik bukan pasangan modal kampanye melainkan berlomba-lomba gagasan terbaik,” tutupnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here