BatamXinwen, Tanjungpinang – Keberadaan komunitas gay dikalangan pelajar di Tanjungpinang cukup meresahkan masyarakat. Tak tanggung-tanggung komunitas haram tersebut menyasar kalangan pelajar sekolah sebagai pemuas nafsu sesat.
Ketua I DPRD kota Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu angkat bicara. Ia mengatakan, komunitas tersebut cukup meresahkan dan meminta untuk segera diusut. Apalagi kata dia, komunitas tersebut melibatkan kalangan pelajar di Tanjungpinang.
“Ini kan sesuatu yang sangat kita haramkan. Kita minta ini segera diusut,” kata Maskur kepada wartawan, Senin (15/10).
Ia mendesak kepada polisi untuk segera mengusut komunitas tersebut. Sebab, keberadaan komunitas tersebut masih simpang siur. Ia mengaku sampai saat ini belum mengetahui, apakah komunitas tersebut betul melibatkan kalangan pelajar di Tanjungpinang, atau hanya mengatasnamakan saja.
“Itu yang kami tidak tau. Karena itu kami meminta tim siber patroli segera mencari tau hal itu, agar tidak ada simpang siur dikalangan masyarakat,” ujarnya.
Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi menegaskan, polisi dalam hal ini tidak akan mentolerir dan akan segera mengusut keberadaan komunitas menyimpang tersebut.
“Perilaku penyimpangan ini tentu tidak akan dibiarkan berkembang. Saat ini Reskrim lagi mendalami,” tuturnya saat dikonfirmasi wartawan.
Ia mengatakan, dalam hal ini polisi tidak main-main dengan aktifitas menyimpang tersebut. Bahkan aksi-aksi pornografi dan porno aksi lainnya tidak akan dibiarkan pihaknya untuk diumbar di media sosial.
“Segala bentuk penyimpangan akan berhadapan dengan hukum,” tegas Ucok.
Berdasarkan penelusuran BatamXinwen, terdapat satu akun grup publik di media sosial bernama ‘Gay SMP Tanjungpinang’. Dalam grup itu, sejumlah orang berkomunikasi dan saling bertransaksi untuk melayani hasrat menyimpang mereka. (ham)