BatamXinwen, Batam – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengunjungi Infinite Studio di Nongsa, Batam. Infinite Studio merupakan studio animasi pertama di Indonesia yang dibangun pada 1997.

Meski baru berdiri dua dekade, namun Infinite Studio telah sukses meracik film-film kelas dunia. Bahkan, perusahaan yang juga memiliki studio di Singapura ini juga menggarap film animasi Garfield, serta film superhero Thor:Ragnarok dan Beyond The Sky.

BX/Istimewa/kumparan

Retno tiba sekitar pukul 14.23 WIB dan langsung disambut oleh Kepala Bekraf, Triawan Munaf, CEO Infinite Studio, Mike Wiluan, dan pemilik Citramas Chris Wiluan.

Retno datang bersama Dubes Indonesia untuk Singapura, Ngurah Swajaya.

Ia langsung masuk ke bagian animasi dan bertemu puluhan staf Infinite Studio yang tengah bekerja. Retno juga menghampiri salah seorang animator dari Bandung yang dengan senang hati menunjukkan apa yang tengah ia kerjakan.

Retno menyimak penjelasan dengan seksama sambil sesekali melontarkan pertanyaan. “Kamu asalnya dari mana?” tanya Retno.

“Dari Bandung, Bu. Saya juga kuliah di Bandung, sekarang tinggal di sini,” jawabnya.

BX/Istimewa/kumparan

Infinite Studio memang mempekerjakan tenaga kerja kreatif lokal. Memiliki lebih dari 200 talent, sebagian besar dari meteka merupakan lulusan SMK dan Diploma.

Dalam presentasinya, Mike menyebutkan, ia memang sengaja membuka kesempatan bagi animator-animator lokal untuk berkolaborasi di proyek internasional.

Ia juga menyebutkan, Infinite Studio telah memberikan perannya dengan memfasilitasi program pelatihan di Nongsa bagi ratusan animator Indonesia.

Retno juga menyempatkan diri menonton contoh-contoh hasil karya Infinite Studio. Salah satunya adalah animasi Si Unyil.

Kunjungan Retno berlanjut ke studio terbuka yang dibangun di atas lahan seluas 10 hektar. Di lokasi ini, beragam film kenamaan digarap.

Usai melakukan kunjungannya, rombongan dijadwalkan untuk melakukan peresmian Nongsa Digital Park yang masih berada di satu wilayah. Nongsa Digital Park sendiri merupakan wadah bagi para pegiat digital serta start up. (kmpr)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here