BatamXinwen, Tanjungpinang – Nasrun, Manager PT Sinar Bodhi Cipta, tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan Supartini, mengaku membunuh atas permintaan kekasih gelapnya itu sendiri, Jumat (20/7).
Menurut Nasrun, sebelum akhirnya membunuh Supartini yang sedang dalam keadaan hamil dua bulan itu, keduanya sempat terlibat adu mulut. Ia juga mengaku sempat menenangkan Supartini dengan menyampaikan jika ia akan bertanggungjawab atas kehamilan Supartini.
“Tapi dia bilang dia tidak sanggup menanggung aib keluarga,” ujar Nasrun. “Terus saya bilang sama dia, kalau saya akan menemui keluarganya untuk bertanggungjawab,” lanjutnya.
Namun, kata Nasrun, Supartini tetap ingin mengguugurkan janin di rahimnya itu. Bahkan, adu mulut itu semakin panas hingga akhirnya Supartini minta Nasrun menghabisi nyawanya.
“Bunuh saja saya. Saya tidak sanggup tanggung aib. Jangan terlalu lama menyiksa saya ,” kata Nasrun menirukan Supartini. “Saya membunuh Supartini atas permintaan dia sendiri,” kata Nasrun lagi.(yli)