
Batamxinwen, Washington – Ketua perunding perdagangan Pemerintah Amerika Serikat (AS) Robert Lighthizer menuduh Cina mengingkari sebagian komitmen yang disepakati dalam negosiasi. Oleh karena itu, Pemerintah AS berencana menaikkan tarif bea masuk atas komoditi asal Tiongkok, mulai Jumat (10/5) depan.
Namun, Lighthizer mengatakan kepada wartawan di Washington, Senin (6/5), bahwa negosiasi perdagangan antara AS dan Tiongkok akan berlanjut.
Utusan Negosiator Tiongkok dijadwalkan akan mengunjungi Washington pada Kamis (9/5) dan Jumat (10/5) depan.
Lighthizer mengatakan, Pemerintahan Trump berencana menerapkan tarif baru pada produk-produk Tiongkok, mulai pukul 00.01 Jumat depan, walaupun negosiasi utusan kedua negara sedang berlangsung saat itu.
Lighthizer berkata: “Kami awalnya berpikir negosiasi bisa membuahkan hasil, tetapi dalam seminggu terakhir, kami telah menyaksikan pihak Tiongkok mengingkari janjinya.”
Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengungkapkan, pihak AS mengetahui Tiongkok ‘berusaha menarik kembali beberapa statemennya’, dimana statemen-statemen tersebur merupakan buah hasil dari 10 putaran negosiasi sebelumnya .
Namun, baik Lighthizer maupun Mnuchin tidak menjelaskan lebih lanjut poin-poin kesepakatan yang ingin ditarik kembali oleh Tiongkok.
Mnuchin mengatakan, Pemerintah AS tidak bersedia menegosiasikan kembali apa yang telah disepakati. Dia juga menegaskan, bahwa negosiasi telah mencapai kesepakatan hampir 90%.
Sumber: zaobao.com.sg (terjemahan CF)