BX/Ist. Polisi Sektor Bukit Bestari hingga saat ini belum bisa menyimpulkan apakah Ngatimin alias Nanang (32) adalah pelaku penculikan atau bukan.

Batamxinwen, Batam – Sejak diamankan warga ke Polsek Bukit Bestari karena diduga hendak melakukan penculikan dua pekan lalu, Ngatimin alias Nanang (32) masih dirawat secara intensif di RSUP Ahmad Thabib, Tanjungpinang, karena kondisinya masih lemah, Selasa (18/9).

Terkait dugaan penculikan yang sempat viral di media sosial ini, Kapolres Tanjungpinang AKBP Ucok Lasdin Silalahi saat dikonfirmasi mengenai perkembangan kasus itu mengatakan, Polisi Sektor Bukit Bestari masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk bocah sekolah dasar yang teriakannya memicu reaksi warga yang mengarah pada dugaan bahwa Ngatimin hendak melakukan penculikan.

Ucok juga menjelaskan, selain dugaan penculikan yang ditujukan pada Ngatimin, polisi juga mendalami adanya tindak kekerasan yang dialami Ngatimin saat diamankan warga.

“Dua kasus ini sama-sama kami dalami. Dalam kasus dugaan penculikan anak, berdasarkan keterangan saksi-saksi, penculikan yang menjadi kekhawatiran masyarakat ini belum bisa dibuktikan, ” kata Ucok pada Batamxinwen.

Terpisah, Kapolsek Bukit Bestari Kompol Arbaridi Jumhur menjelaskan, dari hasil pemeriksaan salah seorang saksi yang merupakan teman Ngatimin, yang saat kejadian sedang bersama Ngatimin, terungkap bahwa saat kejadian, Ngatimin dan temannya ini sedang ngobrol.

Saat sedang ngobrol bersama Ngatimin di sekitar sekolah dasar, tiba-tiba seorang anak berteriak. Teriakan anak itu kemudian di dengar oleh nenekanya yang berjualan di sekitar sekolah, dan memancing reaksi warga lain yang kemudian mendugannya sebagai pelaku penculikan.

“Kami akan terus dalami kasus ini sampai ada titik terang bahwa terduga ini adalah pelaku penculikan atau bukan. Kami juga masih kesulitan untuk mengorek keterangan dari terduga karena kondisinya masih kemah,” jrlas Jumhur. (yli)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here