BATAMXINWEN.COM, Batam – Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun mengajak seluruh elemen bangsa merapatkan barisan untuk mengantisipasi doktrin radikalisme dan anti Pancasila, terutama masyarakat Kepri karena daerah NKRI perbatasan langsung dengan negara luar.
“Masyarakat Kepri diharapkan tidak mudah terprovokasi hal-hal yang memecah belah, sehingga diperlukan kerjasama seluruh komponen agar Kepri tetap aman,” kata Nurdin saat Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Kapolda Kepri dengan Rektor dan BEM Universitas se-Provinsi Kepri Tahun 2017 di Best Western Premiere Hotel, Panbil Batam, Selasa (13/6/2017).
Gubernur berharap masyarakat Kepri, tidak mudah terprovokasi hal-hal yang memecah belah bangsa. Sebagai bagian dari NKRI dan berada di perbatasan, Gubernur berharap kerjasama semua komponen agar Kepri terhindar dari jaringan-jaringan yang berbahaya, seperti radikalisme dan narkoba.
Pemprov Kepri, kata Nurdin, terus merangkul pemuda pemudi, intelektual di Kepri dalam bidang pendidikan, olahraga dan keagamaan, agar calon pemimpin bangsa tidak tertular faham anti Pancasila. Karena ke depan ditangan merekalah negeri ini berada.
Sementara itu, , Kapolda Kepri Irjen Sam Budigusdian menyebutkan dunia pendidikan berperan penting dalam upaya menangkal radikalisme dan paham anti Pancasila, terlebih di kampus-kampus. Beberapa sleping cell gerakan ini sudah terdeteksi di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Kepri. Hal-hal ini harus diantisipasi.
Kejadian terakhir di Filiphina tentang keberadaan ISIS, bermula dari ketidakpercayaan masyarakat mereka akan ada di sana. Ternyata slepping cell-nya tumbuh. Menurut Kapolda, tidak ada yang percaya ISIS akan hadir dan menyebarkan faham radikalisme di Philipina, karena bukan negara mayoritas muslim. Tetapi sekarang ISIS hadir di sana.
“Polri berusaha sekuat tenaga bersama masyarakat untuk menjaga NKRI, agar Indonesia terhindar dari faham radikalisme yang dapat memecah belah,” kata Sam Budi.
Hadir pada kesempatan itu Danrem 033/WP Brigjen TNI Fachri, Kabinda Kepri, Wakapolda Kepri, para Rektor dan Pembantu Rektor 3 perguruan tinggi negeri dan swasta di Kepri dan BEM se-Kepri.(red/di/hms).