BatamXinwen, Padang – Sebanyak 14 sanggar tari mengikuti lomba Tari Minang Kreasi yang diakan oleh Sanggar Andam Dewi, di Kota Padang, Sumatera Barat, Minggu (7/10).
Dari ke 14 sanggar tersebut, ada ratusan penari yang berlenggak lenggok diatas panggung Museum Adityawarman yang terletak di Jalan Diponegoro No. 10, Padang Barat, Sumatera Utara.
Ketua pelaksana Dewi Rasita mengatakan, kegiatan yang diikuti oleh pelajar TK, SD, SMP, SMA hingga remaja ini bertujuan untuk membangkitkan minat anak di dunia seni tari.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan minat dan bakat semua anak didalam seni tari. Jadi tidak ada yang pemalu dan mereka memiliki mental untuk berani berekspresi,” ujarnya saat diwawancarai oleh media BatamXinwen.com, Minggu (7/10) sore.
Tambahnya, untuk peserta tari lebih dominan berasal dari kota Padang, Sumatera Barat dan hanya untuk luar Padang hanya Kabupaten Karimun yang mengikuti event ini.
“Saya sangat salut dan bangga kepada Sanggar Tari Pelangi Budaya Studio ini, Karena yang kita tahu Kabupaten Karimun itu lebih kental dengan budaya Melayu, tapi sanggar ini mampu bersaing di Ranah Minang ini,” tambahnya lagi.
Sementara itu di tempat terpisah, Pimpinan Sanggar Pelangi Budaya Studio Ahadian Zulseptriadi mengungkapkan rasa bangganya karena telah disambut dan diberikan apresiasi kepada masyarakat kota Padang.
“Kami senang sekali karena disambut baik oleh masyarakat kota Padang. Kami bangga akhirnya kami mampu bersaing di kampung orang, apalagi untuk Kepulauan Riau hanya kami yang mengikuti,” ungkapnya dengan bangga.
Ia berharap agar bisa membawa piala kejuaraan dari tanah minang ini, sehingga bisa mengharumkan nama Kabupaten Karimun dan juga Kepulauan Riau. (Trie)