Batamxinwen, Batam – Ketua Bidang Kapal Penumpang Pelabuhan Domestik Sekupang, Asmadi mengatakan, hingga hari ini, Kamis (12/12), arus transportasi di pelabuhan rakyat dan domestik tetap berjalan normal meskipun ditengah intensitas hujan yang mulai tinggi dan merata se-Pulau Batam.
“Sampai saat ini pelayaran masih berjalan lancar saja. Mudah-mudahan perayaan Natal dan Tahun Baru cuacanya masih bersahabat,” ujar Asmadi saat dihubungi.
Persoalan hujan kata dia masih dalam tahap yang bisa dianggap normal. Dan meskipun ombak terkadang sedikit tinggi dari biasanya, namun pelayaran kapal-kapal di pelabuhan domestik dan kapal antar pulau tetap seperti biasanya, jarak pandang dia katakan masih memungkinkan pelayaran tetap berjalan.
“Iya masih dianggap normal walaupun terkadang sedikit berombak (bergelombang) dan ini tidak mempengaruhi pelayaran kita,” terangnya.
Sementara itu Kepala Pos Pelabuhan Domestik Sekupang, Parsaoran Samosir mengatakan kondisi Batam yang sering masuk musim penghujan tidak mempengaruhi pelayaran di pelabuhan domestik Sekupang, karena jarak pandang masih relevan untuk dilakukan pelayaran.
“Kalau hujan pelayaran tidak terlalu berpengaruh. Yang berpengaruh sekali yaitu kabut pekat atau gelap karena nakhoda akan sulit melihat,” terangnya singkat.
Ya seperti yang diketahui, BMKG telah merilis, untuk cuaca wilayah Kepri akhir tahun 2019 ini dominasi hujan walaupun tidak merata dengan intensitas ringan-sedang hingga lebat, di sertai angin kencang yang bertiup dari arah utara atau biasa di sebut angin utara.
Bahkan, Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas l Hang Nadim, Suratman beberapa waktu lalu mengatakan, dalam kondisi seperti ini masyarakat yang hendak melaut harus mulai waspada terhadap tingginya ombak.
“Yang diwaspadai dari angin utara yaitu peningkatan gelombang tinggi terutama di laut Kep. Anambas dan kep. Natuna yang diperkirakan anatara 2.5-4.0 meter serta di laut Natuna Utara itu diperkirakan bisa mencapai 6 meter,” ujar Suratman. (Bintang)
