BatamXinwen, Batam – Penyelenggaran pentas sirkus lumba – lumba di lapangan Welcome to Batam (WTB) diminta untuk menghentikan kegiatannya.

Permintaan tersebut, karena masyarakat meragukan kesejahteraan hewan yang harusnya dilindungi malah dijadikan alat untuk mencari keuntungan pribadi.

Seperti yang disuarakan oleh Putri Wulandari di akun media sosial (medsos) nya yang tidak pernah berhenti menyuarakan keberatan aktifitas sirkus lumba-lumba belakangan ini di lapangan Welcome to Batam.

“Mau sirkus itu memiliki izin atau tidak, jelas aktifitas tersebut membahayakan hewan mamalia yang dilindungi,” ujar Putri.

Wanita yang tergabung dalam gerakan Stop Sirkus Lumba ini menyebutkan bahwa praktik sirkus lumba-lumba ini sangat membahayakan satwa dilindungi tersebut karena sirkus lumba-lumba tersebut memiliki banyak faktor yang membahayakan.

Seperti yang dapat dilihat jelas adalah cara pemilik sirkus memindahkan lumba-lumba tersebut keliling daerah untuk melakukan praktik sirkus.

“Hewan ini sama saja seperti dianiaya. Terlihat sejak hewan mamalia ini diangkut dalam kotak bernuansa lembab. Selain itu saat beratraksi, hewan ini terpapar media beracun di kolam berisi air larutan garam bercampur klorin,” katanya.

Dijelaskannya, air yang sudah bercampur dengan larutan klorin tersebut secara tidak langsung seperti menganiaya pelan-pelan hewan mamalia tersebut yang dapat membutakan mata lumba-lumba. Bahkan, hewan mamalia ini juga dapat melakukan komunikasi dengan sistem sonar yang memiliki jarak sejauh 220 Km.

“Bisa dibayangkan bagaimana kekacauan yang terjadi pada sistem sonarnya ketika mendengar suara riuh teriakan penonton dalam pertunjukan sirkus lumba-lumba yang berakhir pada stres dan kematian,” ucapnya.

Dijelaskan Putri, praktik lumba-lumba tersebut sering ditemukan menggunakan metode kekerasan pada saat lumba-lumba tidak menurut ketika melakukan latihan.

Untuk itu, ia berharap Pemerintah Kota Batam dapat memberikan langkah-langkah untuk membebaskan lumba-lumba yang termasuk kedalam praktik sirkus.

“Pemerintah harus mengambil tindakan tegas kepada pemilik sirkus lumba-lumba tersebut,” pungkasnya. (ias)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here