BatamXinwen, Tanjungpinang – Tim Sar gabungan menghentikan sementara proses pencarian korban hanyut di Jalan Kuantan, Kelurahan Melayu Kota Piring. Pencarian di setop pukul 18.00 wib dan akan dilanjutkan kembali besok.

Menurut Kepala Seksi Operasional, Basarnas Tanjungpinang, Eko Suprianto, proses pencarian terhadap korban dihentikan sementara karena terkendala jarak pandang yang terbatas.

“pencarian kita setop sementara karena jarak pandang terbatas, mengingatkan hari sudah mulai malam, pencarian akan dilanjutkan besok,” ujar Eko.

Eko menambahkan, proses pencarian sudah dilakukan sejak siang hari. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri dan Tagana telah menyisir jalur drainase sepanjang kurang lebih 3 kilometer, namun pencarian belum membuahkan hasil. Bahkan satu buah perahu karet sudah diturunkan untuk menyisir lokasi hingga muara di Kawasan Jembatan Batu 8 atas.

“Proses pencarian sejauh ini tidak menemukan kendala, hanya saja banyak sampah yang menghalangi pandangan,” terang Eko.

Seperti dikabarkan sebelumnya, seorang bocah bernama Latifa Nafkia Putri, berumur 3 tahun hanyut terbawa arus drainase di dekat rumahnya di Jalan Kuantan, Gang Putri Ledang 1.

Saat kejadian naas itu, Kota Tanjungpinang tengah diguyur hujan selama satu jam, korban yang sedang bermain disekitar drainase bersama abang kandungnya itu hanyut terbawa arus drainase.(brm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here