BatamXinwen, Tanjungpinang – PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) cabang Tanjungpinang akan segera memanggil PT Cosmic terkait tempat pengolahan aspal dalam pelabuhan yang cukup mengganggu aktifitas dan kesehatan masyarakat.
“Saya juga baru dengar dari rekan-rekan wartawan. Kalau memang aktifitas itu dikeluhkan masyarakat, kami (Pelindo) akan segera bertemu dengan pihak PT Cosmic,” kata General Manager Pelabuhan Sri Bintan Arif Indra Perdana, Selasa (9/10).
Ia mengatakan, kerjasama antara PT Pelindo dan PT Cosmic adalah pemanfaatan lahan dan kerjasama bisnis. Ia juga mengaku, izin pemanfaatan lahan itu telah melalui proses izin yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota.
“Cosmic dalam hal ini hanya menggunakan lahan Pelindo untuk penyimpanan sesuai perizinan yang diberikan,” tuturnya.
Adapun kegiatan pengolahan aspal yang menggangu masyarakat, pihaknya akan bertemu dengan PT Cosmic untuk mengkonfirmasi ulang izin penyimpanan dan pengolahan aspal tersebut.
“Kalau memang menggangu kami akan cari alternatif. Apalagi efeknya langsung terkena oleh masyarakat. Kita akan survei kembali,” ucap Arif.(ham)
