Batamxinwen, Batam – Aksi peduli kemanusiaan kembali diperlihatkan aparat penegak hukum, dalam hal ini personel Batara Biru dan Bhabinkamtibmas Polsek Sekupang Aipda Beni dan Aipda Boy.
Pasalnya, keduanya tanpa sungkan memberikan pertolingan kepada seorang wanita lanjut usia (lansia) yang diketahui bernama Basaria Haloho (75), yang tersesat di pinggir jalan Lampu Merah Sei Harapan Kecamatan Sekupang Kota Batam, Rabu (15/02/2023).
Aksi peduli dan kemanusiaan tersebut disampaikan oleh Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri N melalui Kapolsek Sekupang Kompol Z.A. Christophel Tamba, menuturkan berawal saat pihaknya mendapatkan info bahwa adanya seorang ibu ditemukan oleh piket Batara Biru Aipda Beni beserta Bhabinkamtibmas Tiban Lama Aipda Boy dipinggir jalan lampu merah Sei Harapan Kecamatan Sekupang.
“Jadi Bhabinkamtibmas Tiban Lama menemukan nenek tersebut awalnya, kemudian mencari tahu alamat dari nenek tersebut namun karena kondisinya sudah lansia membuat agak kesulitan dalam mengetahui alamat tempat tinggalnya,” ujar Kapolsek Sekupang Kompol Z.A. Cristopher Tamba, saat dikonfirmasi.
Berbekal Handphone yang dibawa nenek tersebut kemudian polisi menghubungi anak kandungnya An. Hirim Sitorus yang berada di Kavling Kendal Sari Kelurahan Tanjung Riau dan mengantarkan nenek lansia itu dengan menggunakan kendaraan Patroli Polsek Sekupang.
Lanjutnya, Setelah di pertemukan dengan anak kandungnya pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian karena telah membantu mengantarkan orangtuanya.
“Terima kasih atas bantuannya sudah mengantarkan ibu Basaria Haloho, Beliau benar orang tua kandung saya pak,” ucap Ibu Hirim Sitorus.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarganya bahwa yang bersangkutan berjalan kaki dari rumah cucu nya yang berada di Sei Temiang Tanjung Riau sehingga sampai ke simpang Lampu merah Sei Harapan.
“Senang rasanya saat ini sang nenek sudah kami antarkan ke kediaman mereka dengan selamat, Dirinya pun mengimbau kepada warga yang memiliki orang tua sudah denensia (pikun) agar tidak membiarkan berjalan seorang diri.
Kalau perlu, lanjut Kompol Z.A. Cristopher Tamba, SH. mereka yang tergolong seperti itu diberi tanda khusus agar dapat dikenali.
“Kejadian seperti ini menjadi pelajaran buat kita semua, untuk itu kami mengimbau agar keluarga memberikan perhatian dengan tanda semacam gelang, dan serta alamat rumah atau tanda pengenal, sehingga mudah dihubungi,” tutup Kapolsek. (sal)