-
BATAMXINWEN.COM — Pesta minuman keras di kedai Tuak di rumah liar Baloi Kolam RT 06 RW 16, Batamkota, berujung pengeroyokan terhadap Toni Sihombing (31), Minggu (19/2/2017).
Menurut Toni, pengeroyokan terhadap dirinya itu berawal saat ia didatangi oleh temannya yang bernama Romulus di rumahnya. “Saya diajak minum tuak,” kata Toni pada Batamxinwen.com, Senin (20/2/2017), ditemui di mapolsek Batam Kota.
Diajak pesta tuak, sekitar pukul 20.00 WIB Toni pun ikut dengan Romulus ke kedai tuak tak jauh dari rumahnya itu. Di kedai tuak, sudah berkumpul tiga temannya yang lain yaitu Benher, Hartono, dan Roy.Pesta tuak pun digelar. Sekitar pukul 23.00 WIB, Toni dan empat temannya pun sudah dalam keadaan mabuk berat. Masalah timbul setelah Roy meminta Toni untuk membayar semua tuak yang mereka tenggak.
“Kau bayar ini minuman semua. Kalau tidak, aku potong perutmu,” kata Roy ditirukan Toni.
Toni yang sudah mabuk berat hanya terdiam mendengar permintaan Roy. Karena diam, Roy pun langsung meninju wajah Toni berulangkali. Tiga teman Roypun ikut memukuli Toni.
“Saya dutendang, diinjak dan dipukuli mereka semua,” kata Toni.
Akibatnya, wajah Toni pun babak belur dikeroyok. Tak terima dikeroyok, Toni pun melaporkan dugaan pengeroyokan yang dialaminya itu ke mapolsek Batam Kota. Kini, laporannya sedang ditangani polisi. (jkf)