Batamxinwen, Batam – Polisi Militer (Pomal) Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) IV Batam mulai mengintensifkan dan menindaklanjuti Operasi Gaktib dan Yustisi tahun 2023 gabungan TNI-Polri dengan melakukan razia ke sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) di kota Batam.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 23 30 Wib hingga Sabtu (4/2/2023) sekitar pukul 03.30 Wib dinihari, yang melibatkan beberapa instansi terkait di kota Batam.
Komandan Pom Lantamal IV Batam Mayor Laut (PM) Joko Hari M.Tr. Opsla mengatakan razia gabungan ini dilakukan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) ke 77 tahun 2023.
Menurutnya, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka untuk penegakan disiplin khususnya kepada personil militer yang berada di wilayah hukum Pom Lantamal lV Batam.
“Kami ingin mewujudkan kerjasama yang harmonis antara TNl-Polri, serta dalam rangka menyambut HUT ke-77 Polisi Militer Angkatan Laut,” ungkap MayorJoko usai kegiatan.
Dia mengatakan, dalam kegiatan tersebut jumlah personel yang terlibat berkekuatan 53 personel, terdiri dari TNI-Polri dan Instansi terkait lainya, diantaranya 20 personel Pom Lantamal lV, 5 personel Pom AD, 5 personel Pom AU, 5 personel BNN, 15 personel Satpol PP kota Batam dan 3 personel Imigrasi Batam.
Danpom Lantamal lV juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan dan tidak hanya melaksanakan Opsgaktib Yustisi ke THM saja, tapi juga akan menertibkan dan menseragamkan warna helm sesuai dengan aturan.
Selain itu pihaknya juga akan melakukan pengecekan kelengkapan berkendara seperti SIM dan surat kendaraan baik Dinas maupun Non Dinas di lingkungan TNI AL khususnya dengan melaksanakan Opsgaktib yang akan dilaksanakan sampai satu minggu ke depan.
“Rencananya, kami akan terus melaksanakan Opsgaktib Yustisi ini hingga satu minggu kedepan,” jelasnya.
Masih menurut MayorJoko, ada empat lokasi tempat hiburan malam yang menjadi target dari razia gabungan ini diantaranya, Lokasi Sintai di Tanjung Uncang, sejumlah tempat hiburan di wilayah Batu Aji dan Planet Discotheque di daerah Jodoh, Batam.
“Selama kegiatan berlangsung tidak ada satupun aparat penegak hukum baik dari TNI-Polri yang terjaring razia,” sebutnya.
Kemudian, pihaknya juga turut mengamankan, 3 orang WNA dan sebanyak 50 orang warga sipil yang tidak memiliki identitas lengkap saat razia berlangsung di empat lokasi tersebut.
“Bagi warga yang identitasnya tidak lengkap kami serahkan ke Polisi Pamong Praja kota Batam. Dan bagi WNA langsung kami serahkan ke Imigrasi Batam untuk ditindaklanjuti. Lalu, untuk warga yang kedapatan menggunakan narkoba, kita langsung serahkan ke BNN untuk diproses lebih lanjut,” ucap Danpomal mengakhiri. (sal)
