BATAMXINWEN.COM — Washington, Presiden Amerika Serikat menuduh mantan Presiden AS Barack Obama menyadap telepon kantornya di Trump Tower menjelang Pemilu AS. Trump tidak memiliki bukti hal ini pernah terjadi, sementara perwakilan Obama membantah tuduhan Trump.
Lewat akun Twitter pribadinya pada Sabtu waktu setempat, Trump mengatakan Obama telah menyadap kantornya di New York dan mengganggu jalannya pemilu. Trump bahkan menyebut Obama sebagai orang yang jahat.
Kevin Lewis, juru bicara Obama, mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa ada peraturan dalam Pemerintahan Obama yang melarang pejabat Gedung Putih untuk mencampuri penyelidikan independen yang dilakukan Departemen Kehakiman. Terkait dengan hal tersebut, Obama selaku presiden saat itu maupun pejabat Gedung Putih lainnya tidak pernah memerintahkan penyadapan terhadap warga AS.
Sementara itu, FBI dan Departemen Kehakiman menolak memberikan komentar atas tuduhan Trump.
Ben Rhodes, penasihat keamanan nasional Obama, mengatakan tidak ada presiden yang bisa memerintahkan penyadapan terhadap seseorang ataupun perusahaan.
“Larangan tersebut ada karna, untuk melindungi warga dari orang-orang seperti Anda (Trump)”. (edt/washington post)